Suara.com - Kapten Vincent Aboubakar mencetak dua gol pada masa-masa akhir pertandingan ketika Kamerun membuat pembalikan luar biasa setelah tertinggal tiga gol dari Burkina Faso dalam perebutan tempat ketiga Piala Afrika 2021.
Kamerun kemudian menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan akhirnya memenangkan tempat ketiga melalui adu penalti dalam Piala Afrika pada Minggu (6/2/2022) dini hari WIB.
Tuan rumah turnamen ini bangkit dalam 20 menit terakhir laga yang sangat mendebarkan di Stadion Ahmadou Ahidjo untuk memaksakan hasil imbang.
Setelah itu Kamerun memaksakan adu penalti yang akhirnya mereka menangkan dengan kedudukan adu penalti 5-3.
Aboubakar dimasukkan saat turun minum saat Kamerun memainkan sebagian besar pemain yang belum pernah turun selama putaran final Piala Afrika edisi ini.
Keputusan memainkan tim baru ini dimanfaatkan betul oleh Burkina Faso yang unggul dua gol pada kedudukan 0-2 saat turun minum.
Gol pada menit ke-28 dari bek Steeve Yago dan gol bunuh diri kiper Kamerun Andre Onana menjelang turun minum membuat Burkina secara mengejutkan mengungguli tuan rumah Kamerun.
Djibril Ouattara kemudian membuat gol ketiga Burkina Faso pada awal babak kedua yang kembali membuat penonton tuan rumah terhenyak tak percaya.
Namun Kamerun tidak menyerah dengan justru membalaskan satu gol pada menit ke-71 melalui Stephane Bahoken dalam jarak dekat menyusul sepak pojok.
Baca Juga: Duel Mane vs Salah Tersaji di Final Piala Afrika 2021, Jurgen Klopp Jagokan Siapa?
Aboubakar kemudian memanfaatkan dua kesalahan fatal yang dilakukan penjaga gawang Burkina Faso untuk berturut-turut menciptakan dua gol pada menit ke-86 dan ke-87.
Dua gol terakhinya dalam Piala Afrika 2021 ini membuat Aboubakar untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan delapan gol yang agak mustahil dilampaui oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah ketika dua pemain Liverpool ini bertemu dalam final Senegal melawan Mesir, Senin dini hari esok.
Comeback yang menakjubkan ini tuntas ketika Kamerun berhasil mengonversi semua tendangan mereka dalam adu penalti, sementara Onana menepis satu tendangan penalti dari Blati Toure untuk memastikan tuan rumah mendapatkan predikat hiburan sebagai tim peringkat ketiga turnamen ini.
Ironisnya mereka tersingkir dari semifinal setelah kalah dalam adu penalti melawan Mesir yang akhirnya ke final turnamen kontinental Afrika ini.
Berita Terkait
-
Jadwal Bola Malam Ini: Piala FA, Liga Spanyol, hingga Liga Italia
-
Duel Mane vs Salah Tersaji di Final Piala Afrika 2021, Jurgen Klopp Jagokan Siapa?
-
Melihat Lebih Dekat Para Koboi Dari Burkina Faso
-
Sadio Mane dan Mohamed Salah di Final Piala Afrika, Jurgen Klopp Bangga
-
3 Alasan Timnas Mesir Bisa Kampiun Piala Afrika 2021
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Inggris Kalahkan Albania 2-0, Gelandang Rp1,17 Triliun Didamprat Roy Keane
-
Statistik Luar Biasa Bruno Fernandes Usai Portugal Pesta Gol 9-1, Tanpa Ronaldo Bukan Masalah
-
Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Playoff Piala Dunia 2026, Peluang Gabung Timnas Indonesia Sirna
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Play-off Piala Dunia 2026
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama
-
Eks Asisten Pelatih Spanyol Masuk Kandidat Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Pengakuan Jay Idzes: Masakan Indonesia Mengalahkan Italia
-
Erling Haaland Buka Suara usai Cetak 16 Gol selama Kualifikasi Piala Dunia 2026