Suara.com - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menuding Persija Jakarta mengulur-ulur waktu saat kedua tim berlaga pada pekan ke-23 BRI Liga 1 di Bali, Sabtu (5/2/2022) malam, yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Persija sering mencoba untuk menghentikan pertandingan. Tindakan seperti itu tak bagus untuk sepakbola," kecam Eduardo seperti dimuat Antara, Minggu.
Juru taktik asal Portugal itu merasa kecewa dengan sikap pemain Persija yang dianggapnya kerap sengaja terjatuh agar wasit menghentikan laga sejenak.
Almeida menyebut, Persija seharusnya lebih berani menuntaskan pertandingan dengan permainan terbuka daripada menerapkan hal seperti itu.
"Seharusnya wasit bisa memberikan tambahan waktu lima menit dalam pertandingan itu," tutur Eduardo.
Pernyataan Eduardo tersebut mendapatkan tanggapan dari asisten pelatih Persija, Ferdiansyah. Ferdiansyah mengakui bahwa beberapa pemainnya memang terjatuh di lapangan, tetapi itu karena memang cedera dan bukan bagian dari strategi Persija untuk menghalangi Arema merebut tiga poin.
"Ada pemain yang terganggu cedera seperti cedera hamstring tetapi mereka tak mau diganti. Mereka mau berjuang. Jadi itu bukan taktik kami," tutur Ferdiansyah.
Persija seri 1-1 dengan Arema FC pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (5/2).
Gol tendangan salto Carlos Fortes yang berhasil menggagalkan kemenangan Persija atas Arema FC. Persija sejatinya unggul terlebih dahulu pada babak pertama berkat gol Marko Simic.
Baca Juga: Persib Pastikan Semangat Hadapi Bhayangkara FC di Big Match Pekan ke-23 BRI Liga 1
Hasil tersebut memperpanjang catatan tanpa kekalahan Arema FC di Liga 1 musim ini. Terakhir kali skuad Singo Edan takluk dari lawannya terjadi pada 19 September 2021 kala mereka mengakui keunggulan PSS Sleman dengan skor 1-2.
Arema FC pun belum tergoyahkan dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia dengan koleksi 48 poin dari 23 laga.
Sementara Persija tertahan di peringkat keenam dengan 33 poin dari 23 pertandingan.
[Antara]
Berita Terkait
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
-
Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia
-
Persija Jakarta Perkuat Mental Laga Tandang saat Libur Kompetisi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?