Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku puas dengan lini pertahanan yang dimiliki oleh timnya jelang laga kontra Brentford pada pekan ke-24 Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Kamis (10/2/2022) dini hari WIB nanti.
Guardiola kian hari kian pede melihat penampilan Manchester City musim ini. Menurutnya pasukan The Citizens --julukan Manchester City-- mampu bermain menyerang dan melakukan bertahan dengan sama baiknya.
Solidnya pertahanan Manchester City ini pun secara khusus di-highlight oleh Guardiola.
"Saya sangat puas untuk itu, soal solidnya pertahanan kami. Menyerang, tapi di waktu yang sama, menjadi solid dan hanya kebobolan sedikit gol, ini membuat saya semakin pede dengan tim ini dari hari ke hari," ucap Guardiola seperti dikutip laman resmi Manchester City, Rabu (9/2/2022).
Guardiola juga mengakui jika ia merupakan tipe pelatih yang senang timnya mempertahankan penguasaan bola, dan ia percaya tidak butuh banyak pemain untuk bertahan jika dapat melakukan itu.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan ketika musuh memiliki bola, namun jauh dari lini pertahanannya, itu adalah salah cara terbaik untuk bertahan.
"Di kondisi tersebut, iya. Kami percaya tidak perlu banyak pemain di dalam kotak (penalti) untuk bertahan dengan baik. Ketika lawan memiliki bola jauh dari gawang dan ketika Anda memiliki bola, itu adalah cara terbaik untuk bertahan," jelas Guardiola.
"Untuk kebobolan gol, lawan harus memiliki bola. Dan semakin sedikit mereka memilikinya, lebih banyak kesempatan untuk kami mendapatkan nirbobol dan menjadi solid," tukas eks manajer Barcelona dan Bayern Munich itu.
Pada musim ini, Manchester City menjadi tim dengan catatan kebobolan paling sedikit, yaitu 14 gol dari 23 pertandingan dan kukuh menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris 2021/2022 dengan raihan 57 poin.
Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Southampton, Laga Pekan ke-24 Liga Inggris
Catatan impresif ini akan coba dilanjutkan oleh Manchester City untuk kembali menjaga jarak dengan pesaing mereka di papan atas, dengan cara mengalahkan tim peringkat 14, Brentford dini hari nanti.
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah