Suara.com - AC Milan tampil sangat menjanjikan di musim 2021/22. I Rossoneri kini menjadi pesaing kuat merebut gelar Serie A bersama Inter Milan dan Napoli.
Untuk sementara, Milan duduk di puncak klasemen dengan koleksi 55 poin. Unggul 1 angka dari Inter di posisi kedua dan 2 poin dari Napoli di peringkat ketiga.
Meski begitu, Inter punya kans besar mengudeta posisi Milan karena punya tabungan satu laga. Tempat Milan pun tak aman karena Napoli punya kesempatan yang sama besarnya merebut posisi pertama.
Milan sendiri menjadi tim paling banyak meraih kemenangan sejauh musim ini berjalan dengan koleksi 17 kemenangan. Skuad asuhan Stefano Pioli pun cukup produktif dengan menceploskan 50 gol di liga.
Akan tetapi, langkah AC Milan tentu belum aman. Ada beberapa hal yang bisa saja menggagalkan AC Milan menjadi meraih Scudetto musim ini.
1. Cedera
Faktor ini sebetulnya bisa menimpa semua tim, namun bagi AC Milan kondisi cedera bisa sangat memengaruhi karena kedalaman skuad yang tak terlalu apik.
Di lini depan misalnya, Zlatan Ibrahimovic yang masih cedera membuat Olivier Giroud menjadi pemain yang paling diandalkan di lini depan Milan. Pasalnya, para pemain depan lain kerap tak inkonsisten penampilannya.
Badai cedera juga sedang menimpa lini belakang di mana Simon Kjaer masih menepi akibat cedera lutut. Beruntung, Fikayo Tomori sudah sembuh dari cedera dan bisa bermain penuh lagi.
Baca Juga: AC Milan Capolista Geser Inter Milan, Pioli: Jangan Dulu Bicara Scudetto Sekarang
2. Kedalaman Skuad
Faktor lain yang berpotensi membuat AC Milan gagal juara adalah kedalaman skuad yang dimiliki oleh Pioli. Milan tidak punya cukup pelapis sepadan untuk para pemain inti.
Terlebih, AC Milan tidak melakukan pergerakan transfer yang signifikan di bursa transfer musim dingin kemarin. Dengan begini, badai cedera atau akumulasi bisa menjadi kondisi yang sangat merugikan AC Milan untuk mengarungi sisa musim 2021/22.
3. Mental
Faktor non teknis seperti mental juga bisa menjadi hal yang memengaruhi AC Milan dalam berburu gelar juara. Bukan tanpa sebab, karena musim lalu Milan sebetulnya juga menjadi kandidat peraih gelar juara.
Namun, penampilan MIlan tak konsisten di paruh kedua musim sehingga Inter mampu menyalip mereka dan pada akhirnya memastikan diri keluar sebagai juara.
Berita Terkait
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi
-
Cuma Jadi Ban Serep di MU, Kobbie Mainoo Diincar Trio Raksasa Spanyol
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial
-
Wajah Memar, Gawang Selamat: Aksi Gila Jay Idzes Bikin Media Italia Takjub
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Dari Rumah 4x8 Meter ke Piala Dunia: Fadly Alberto Hengga Bawa Indonesia Tekuk Honduras
-
Hampir Lumpuh Permanen, Kiper Keturunan Indonesia Ini Hampir Tanding Lawan Barcelona
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi
-
Cuma Jadi Ban Serep di MU, Kobbie Mainoo Diincar Trio Raksasa Spanyol
-
Xabi Alonso Bongkar Penyebab Mandulnya Real Madrid Usai Ditahan Rayo Vallecano
-
Tampil Memukau, Morgan Rogers Perpanjang Kontrak Bersama Aston Villa hingga 2031
-
Eks Bintang Newcastle United Ini Main Tarkam: Main Berantakan tapi Cetak6Gol
-
Kakek dari Surabaya, Pemain Blasteran Portugal Ini Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Barcelona Menang 4-2, Hansi Flick Senang Bisa Bungkam Suara-suara Sumbang
-
Satu Agensi dengan Odegaard Ini, Pemain Keturunan Ini Wajib Dipantau Pelatih Baru Timnas Indonesia