Suara.com - Leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22 akan dimulai dalam hitungan jam dan fase gugur pertama akan dibuka dengan duel dua raksasa Eropa, PSG vs Real Madrid.
Duel bertajuk perang bintang akan tersaji di laga pembuka leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22 kala PSG menjamu Real Madrid di Parc des Princes, Rabu (16/02/22) dini hari WIB.
Laga ini diyakini akan berlangsung seru mengingat banyaknya bintang yang menghuni kedua tim. Terlebih, aroma pembuktian tersaji di laga ini.
Aroma pembuktian paling kuat digaungkan oleh Achraf Hakimi, bek kanan PSG yang juga merupakan mantan pemain didikan Real Madrid.
Selain itu, PSG juga diperkuat oleh Lionel Messi, sosok yang lama membela Barcelona sekaligus seteru abadi Real Madrid di kancah La Liga Spanyol.
Tak cukup sampai di situ, di kubu Les Parisiens masih ada nama Sergio Ramos yang dulunya merupakan mantan kapten Real Madrid.
Hanya saja untuk leg pertama ini, bek berkebangsaan Spanyol itu diprediksi tak akan bersua klub lamanya karena tengah dibekap cedera.
Banyaknya pembuktian yang ingin ditunjukkan oleh para penggawa PSG membuat Les Parisiens dijagokan akan memenangi leg pertama.
Selain berstatus tuan rumah, PSG juga tengah dalam tren positif. Apalagi saat ini kubu Los Blancos tengah terseok-seok di kancah domestik dan bintang utamanya, Karim Benzema juga dilaporkan cedera.
Baca Juga: 5 Kandidat Juara Liga Champions Musim Ini, PSG dan Real Madrid Tidak Termasuk
Meski semesta nampak tak mendukung Real Madrid, ada beberapa alasan mengapa klub yang juga berjuluk Los Merengues ini diyakini bisa membekuk PSG.
Berikut 3 alasan Real Madrid bisa menumbangkan PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22.
1. Pengalaman di Pentas Eropa
Pengalaman menjadi modal berharga Real Madrid saat menghadapi tim kuat sekelas PSG. Terlebih, di kubu Los Blancos masih ada beberapa nama yang punya segudang pengalaman di kancah Liga Champions.
Sebut saja trio Luka Modric, Toni Kroos dan Casemiro. Lalu ada Karim Benzema, dan dua bek senior pada sosok Marcelo serta Dani Carvajal.
Enam pemain ini punya riwayat apik di kancah Liga Champions. Salah satunya adalah saat meraih Three Peat atau menjuarai ajang antar klub terakbar Eropa itu sebanyak tiga kali secara beruntun.
Bila dibandingkan PSG, skuat Real Madrid unggul pengalaman. Apalagi, Les Parisiens identik sebagai klub yang selalu gagal di ajang ini.
2. Raja Tandang Musim Ini
Real Madrid datang ke markas PSG di Parc des Princess dengan modal berharga, yakni tak terkalahkan di laga tandang musim ini di kancah Liga Champions.
Dalam tiga laga tandang di fase grup, di mana salah satunya melawan Inter Milan, Real Madrid selalu menang dan bahkan mampu mengukir tiga kali Clean Sheet atau nirbobol.
Rekor ini bisa diperpanjang saat melawan PSG nanti. Apalagi, barisan belakang Real Madrid dalam keadaan siap tempur karena fitnya beberapa pilar di lini pertahanan.
3. Unggul Head to Head
Head to Head juga berpengaruh terhadap kesiapan mental tim saat akan berlaga. Untuk laga PSG vs Real Madrid, Los Blancos memiliki keunggulan tersebut akan lawannya.
Dalam 6 perjumpaan di kancah Liga Champions, Real Madrid mengukir 3 kemenangan dan dua hasil imbang. Hanya sekali saja Los Blancos kalah dari PSG.
Dengan modal Head to Head tersebut, Real Madrid bisa sedikit lebih tenang dalam mempersiapkan mental untuk menyambut laga "big match" ini.
Hal berbeda di alami PSG yang dituntut untuk menang dengan skuat mewahnya dan statusnya sebagai tuan rumah di pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Berita Terkait
-
Bukan Anak, Bukan Keluarga, Milioner Brasil Warisi Neymar Harta Rp13,2 Triliun
-
Kode Keras! Lionel Messi Isyaratkan Gantung Sepatu: Saya Sudah Tua
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
-
Gianluigi Donnarumma Ceritakan Awal Mula saat Diminta Tinggalkan PSG
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders