Suara.com - Bambang Suryo kembali menggegerkan sepak bola Indonesia. Terbaru pria dengan nama beken BS ini menjadi tersangka kasus dugaan pengaturan skor Liga 3 2021 Zona Jawa Timur.
Nama BS memang karib dengan dugaan pengaturan skor. Sejak 2015, PSSI via Komisi Disiplin sudah menjatuhkan hukuman terhadap pria yang dulu menjabat sebagai manajer Persekam Metro ini.
Profil Bambang Suryo Alias BS
Bambang Suryo adalah mantan pesepak bola nasional. Dikutip dari Tempo, BS adalah pemain dari Putra Gelora Surabaya pada 1979.
Bambang sempat menimba ilmu sepak bola ke Diklat Ragunan pada 1984. Di tahun yang disebutkan barusan, dia pernah tergabung di tim Pelajar Asia yang bertolak ke Korea Selatan.
Saat menjadi pemain pro, tercatat Bambang pernah memperkuat sejumlah klub. Persiraja pada 1999-2000 dan Persijap Jepara 2000.
Setelahnya, tak banyak yang tahu sepak terjang Bambang di dunia sepak bola. Diketahui pada 2009 ia menjadi manajer Martapura FC.
Bersama Martapura, Bambang meraih kesuksesan. Sebab, ia ikut andil membawa tim bermain di Divisi Utama dan setelahnya ia
Pada 2015, Bambang menjadi pelatih Kanjuruhan FC. Adapun, klub yang disebutkan barusan berlaga di Liga Nusantara atau kompetisi amatir di piramida sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Bambang Suryo Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pengaturan Skor Liga 3
Namun demikian, Bambang punya urusan lain selain menjadi pelatih. Dirinya mencuat sebagai bandar judi sepak bola.
Berita itu mengapung usai ada bocoran pembicaraan yang diduga kuat adalah Bambang tengah bernegosiasi dengan seorang bandar judi asal Malaysia. Ketika itu, BS menjadi perantara.
Pada 2018, sepak terjang BS sebagai perantara judi bola terendus PSSI. Usai melakukan investigasi, BS dianggap terlibat dan terbukti mengajak klub lain, PS Ngada melakukan pengaturan skor (match fixing) pada pertandingan babak penyisihan jelang 32 besar Liga 3 2018.
BS kemudian mendapat hukuman dari PSSI. Dalam hukuman yang tertuang, BS dilarang berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup.
Setelahnya, BS memang tak banyak terdengar gaungnya. Ia bahkan ikut menyuarakan akan ikut memberantas mafia bola dan pengaturan skor.
BS bahkan sempat ke program Mata Najwa beberapa kali. Di sana, BS mengindikasikan masih mengetahui bahwa praktik mafia pengaturan skor masih marak di sepak bola Tanah Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Tak Nongol di Konpres PSSI, Jordi Cruyff Makan Gaji Buta atau Sudah Cabut dari Indonesia?
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
-
Timur Kapadze Coret? Calon Pelatih Timnas, Mengerucut Bojan Hodak atau Heimir
-
Marc Klok Sudah Tak Sabar Sambut Dewa United, Persib Incar Tiga Poin di GBLA
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persik Kediri Malam Ini 20 November 2025
-
Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto Singgung Soal Road Map
-
Terkuak Alasan PSSI Ogah Umumkan Identitas 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Ada, Tapi Namanya Jangan Disebut Yah...
-
6 Tiket Tersisa Piala Dunia 2026! Materazzi Hingga Karembeu Turun Gunung Bantu FIFA
-
PSSI Simpan Rapat 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kenapa Ditutup-tutupi?