Suara.com - Perjalanan Pratama Arhan tidak akan mudah bersama Tokyo Verdy. Dia harus bersaing dengan sederet pemain lain yang salah satunya adalah Yuta Narawa.
Yuta Narawa merupakan bek kiri yang sudah lebih dulu membela Tokyo Verdy. Dia menjadi pelapis dari bek kiri utama, Tatsuya Yamaguchi.
Yamaguchi sendiri merupakan pemain yang belum lama ini bergabung dengan Tokyo Verdy, dia didatangkan pada musim 2021 lalu.
Meski tidak sering menjadi pilihan utama karena hadirnya Yamaguchi, Yuta tetap bisa menjadi pesaing berat Arhan untuk mendapatkan kesempatan bermain di Tokyo Verdy.
Oleh karena itu, bukan tugas yang mudah buat Pratama Arhan jika ingin menembus tim utama dan bermain secara reguler di sisi kiri pertahanan klub yang bermarkas di ibu kota Jepang tersebut.
Lantas, siapa sebetulnya Yuta Narawa yang nantinya bakal menjadi 'rival' dari Pratama Arhan? Berikut ulasan profilnya.
Profil Yuta Narawa
Yuta Narawa adalah pesepak bola yang lahir di Konan-ku, Yokohama, Jepang, pada 29 Agustus 1987. Sebagai sosok yang lahir di dekat Yokohama, dia mendapat kesempatan menimba ilmu di klub kebanggaan kota ini.
Ya, pada tahun 2000 Yuta masuk ke akademi Yokohama F. Marinos. Menimba ilmu di klub yang punya sejarah panjang itu bikin Yuta menjadi salah satu pemain muda Jepang yang menonjol.
Setelah lima tahun di akademi dan tim junior Yokohama F. Marinos, Yuta Narawa kemudian pindah ke University of Tsukuba.
Selain berkuliah di sana, Yuta juga bermain sepak bola selama tiga tahun. Dia kemudian mendapatkan kontrak profesional pertamanya saat diboyong oleh Sagawa Shiga yang saat itu bermain di Japan Football League (JFL) atau kasta keempat di sepak bola Jepang.
Hanya tiga musim Yuta berada di sana karena pada akhir musim 2012, Sagawa Shiga memutuskan bubar dan fokus pada pembinaan usia dini.
Beruntung buat Yuta, kariernya terselamatkan setelah tim masa kecilnya, Yokohama F. Marinos, memboyongnya. Dia pun mendapat kesempatan mentas di divisi teratas sepak bola Jepang.
Pada musim perdananya di sana, Yuta Narawa sukses mengantarkan Yokohama menjuarai Emperor Cup 2013. Yuta turun sebagai pemain pengganti di babak kedua pada laga final.
Yuta kemudian melanjutkan perjalanannya dengan bergabung dengan klub J2 League, Shonan Bellmare, pada 2016. Dia cukup mendapat kesempatan dengan tamil 53 kali selama dua musim.
Berita Terkait
-
Lama Bungkam, Azizah Salsha Ungkap Fakta Perceraian dengan Pratama Arhan
-
Azizah Salsha Akhirnya Buka-bukaan Soal Perceraian dengan Pratama Arhan
-
Pratama Arhan Tiba di Tanah Air, Andre Rosiade Pamer Hadiah dari Eks Menantu
-
Pamer Jersey dari Pratama Arhan, Andre Rosiade Isyaratkan Hubungan Baik?
-
Kena Cancel Culture, Azizah Salsha Dibela sang Ayah: Dosanya Apa, Sih?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20