Suara.com - Romelu Lukaku tak diturunkan manajer Thomas Tuchel dalam laga Chelsea vs Lille pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2021/2022, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB. Hal itu membuktikan bahwa striker asal Belgia memang tengah bermasalah.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Chelsea 2-0 di Stamford Bridge itu, Romelu Lukaku hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Thomas Tuchel lebih percaya kepada Kai Havertz yang dalam laga ini bermain sebagai penyerang kendati posisi naturalnya adalah gelandang serang.
Juru taktik asal Jerman itu pun buka suara pasca pertandingan. Dia mengaku sengaja tak menurunkan Lukaku dan menilai sang pemain tengah kesulitan untuk menjalankan instruksi yang dia inginkan.
Selain itu, Romelu Lukaku dianggap Tuchel tengah dalam kondisi lelah baik fisik maupun mental.
"Fokus hari ini adalah pada intensitas dan permainan berkecepatan tinggi. Itu tentang kerja keras melawan bola, kehilangan bola dan memiliki kerja tim yang intensif,” kata Tuchel dikutip dari Evening Standard, Rabu (23/2/2022).
“Romelu sedikit kesulitan dalam beberapa pertandingan terakhir untuk memberikan itu. Itulah yang saya maksud ketika saya merasa dia sedikit lelah baik secara mental maupun fisik,” tambahnya.
Sebelum absen di laga ini, Lukaku selalu menjadi starter dalam beberapa pertandingan terakhir termasuk di Piala FA dan Piala Dunia Antarklub. Bahkan di beberapa laga, dia terus tampil hingga perpanjangan waktu dan itu dianggap Tuchel berpengaruh pada kondisi fisiknya.
"Sejak pertandingan melawan Liverpool, dia menjadi starter di setiap pertandingan dan ada beberapa waktu tambahan juga," kata Tuchel.
Baca Juga: Juventus Imbang Lawan Villarreal, Allegri: Kami Harus Menang di Leg Kedua
"Ya, seperti ini. Hari ini, kami menggunakan tiga pemain lain dengan Kai (Havertz) dalam kondisi sangat baik, sangat percaya diri dan sangat bekerja keras untuk tim,” tambahnya.
Meski dianggap kelelahan, keputusan Tuchel mengistirahatkan Lukaku di laga kontra Lille jadi perhatian lantaran sebelum pertandingan tersebut, sang striker jadi bahan olok-olok media dan krtikus.
Saat membantu Chelsea menang 1-0 atas Crystal Palace pada 19 Februari lalu, Romelu Lukaku jadi sorotan karena dinilai tak terlibat signifikan untuk membantu rekan-rekannya.
Dalam pertandingan tersebut, Romelu Lukaku tampil penuh tetapi kehadirannya tak terasa bagi kubu Chelsea, lantaran sepanjang laga dia cuma menyentuh bola tujuh kali yang satu diantaranya terjadi saat kick-off.
Melansir BBC Sport, Selasa (22/2/2022), catatan yang dibuat Romelu Lukaku membuatnya menjadi pemain dengan jumlah sentuhan bola terendah dalam 90 menit penampilan di Liga Inggris setidaknya sejak data tersebut dicatat mulai 2003.
Catatan buruk di laga itu membuat Romelu Lukaku menjadi bahan tertawaan dan sasaran kritik di media dan Thomas Tuchel selaku pelatih sudah mengutarakan ketidak senangannya atas sikap media dan kritikus yang menjadikan anak asuhnya bahan tertawaan.
Berita Terkait
-
Villarreal Batalkan Kemenangan Juventus, Unai Emery: Kami Tidak Panik
-
Bruno Fernandes: Manchester United Lebih Punya Identitas Sejak Ralf Rangnick Datang
-
Jadwal Liga Champions Malam Ini, Ada Atletico Madrid Vs Manchester United
-
Atletico Madrid vs Manchester United Partai Berkualitas, Joao Felix Sudah Tak Sabar Tampil
-
5 Hits Bola: Prediksi Atletico Madrid vs Manchester United di Liga Champions
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?
-
Kronologi Lengkap Kartu Merah Calvin Verdonk: Dari Harapan Jadi Petaka Lille
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Detik-detik Dean James Bikin Gol Spektakuler yang Pukau Publik Belanda
-
Ini Skenario Rumit Timnas Indonesia untuk Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Haduh Kabar Buruk dari Pemain Keturunan yang Cuma Datang, Latihan, Main dan Menghilang di Timnas
-
Wajah Memar, Gawang Selamat: Aksi Gila Jay Idzes Bikin Media Italia Takjub