Suara.com - Alireza Faghani mungkin bukan sosok yang asing buat pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, dia merupakan wasit asing yang pernah memimpin pertandingan di Liga 1.
Nama Alirez menarik dibahas lagi karena Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sempat memberi ultimatum kepada para wasit Liga 3 bahwa dirinya akan mendatangkan wasit asing jika diperlukan.
Pernyataan ini keluar dari sosok yang akrab disapa Iwan Bule tersebut karena merasa kecewa dengan kinerja wasit di babak 16 besar Liga 3.
Jika berbicara wasit asing, Alireza bisa menjadi salah satu opsi karena punya pengalaman meimpin laga di Liga 1 pada musim 2017.
Sejumlah tim besar Liga 1 saat itu sempat merasakan dipimpin oleh Alireza Faghani seperti Persib Bandung, Bhayangkara FC, Persipura, hingga Persija Jakarta.
Lantas, siapa sebetulnya Alirez Faghani ini? Berikut profil ringkasnya.
Profil Alireza Faghani
Alireza Faghani merupakan sosok kelahiran Kashmar, Iran, pada 21 Maret 1978. Dia berasal dari keluarga yang memang dekat dengan dunia sepak bola.
Ayahnya, Mohammad Faghani, juga merupakan mantan wasit sepak bola. Selain itu, adiknya Mohammadreza juga menjadi wasit di Swedia.
Baca Juga: Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung, Laga Pekan ke-30 BRI Liga 1
Sebelum menjadi wasit, Alireza sempat menjadi pesepak bola profesional. Dia sempat bermain di beberapa klub, dan bermain di kasta ketiga liga Iran, sebelum akhirnya memutuskan menjadi wasit.
Dia menjadi wasit di liga utama Iran pada 2007, satu tahun berselang dia langsung menjadi wasit berlisensi FIFA. Sejak saat itu dia menjadi wasit yang punya banyak pengalaman memimpin pertandingan level internasional.
Laga-laga bergensi di level Asia seperti Piala Asia, Liga Champions Asia, sudah pernah dipimpin olehnya. Dia kemudian dipilih menjadi wasit keempat untuk laga pembuka Piala Dunia 2014 antara Brasil vs Kroasia.
Setelah hanya menjadi wasit cadangan di Piala Dunia 2014, Alireza Faghani lantas menjadi salah satu wasit utama di Piala Dunia 2018.
Dia memimpin sebanyak 4 pertandingan yang salah satunya merupakan laga perebutan tempat ketiga antara Belgia melawan Inggris.
Di turnamen antar klub dunia, Alireza Faghani juga pernah menjadi wasit di final Piala Dunia Antarklub 2015 antara Barcelona dan River Plate.
Berita Terkait
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
-
BRI Liga 1: Kalah Beruntun, Persita Tangerang Perlu Genjot Akurasi
-
Jadwal BRI Super League Hari Ini 16 Agustus 2025: Arema FC, Persebaya Surabaya Hingga Persija
-
Pemain Muda Arema FC, Dwi Mardiyanto Ceritakan Kesan usai Debut di Liga 1
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali