Suara.com - PSG harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions setelah ditumbangkan dari Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan tersingkirnya Les Parisiens dari kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Sejatinya, PSG sempat unggul di leg pertama di Paris dengan skor 1-0. Namun, Madrid mampu bangkit dengan membuat agregat menjadi 3-2.
Berikut sejumlah penyebab kekalahan PSG dari Madrid.
Mauricio Pochettino Tak Cakap
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, tak cakap dalam meladeni permainan Madrid. Padahal, keunggulan 1 gol yang mereka dapatkan di leg perdana adalah modal kuat untuk melaju ke babak selanjutnya.
Ditambah pula PSG punya barisan pemain yang tak main-main. Ada sosok Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar. Namun, Pochettino gagal memanfaatkannya.
Gemilangnya Thibaut Courtois
Tak berlebihan menyematkan Courtois sebagai pemain terbaik di laga kontra PSG. Sebab, penjaga gawang Madrid itu mementahkan 4 peluang emas dari PSG.
Faktor lainnya adalah Courtois juga sempat menggagalkan penalti Lionel Messi di leg pertama. Andai saja waktu itu ia gagal, bisa saja Madrid kalah di leg kedua.
Baca Juga: Karim Benzema Tak Lupa Ucapkan Alhamdulillah usai Hattrick ke Gawang PSG di Liga Champions
Gemilangnya Luka Modric
Modric menjadi motor serangan yang nyaris sempurna kontra PSG. Sepanjang 90 menit, kapten Kroasia itu melepaskan dua tembakan ke gawang.
Menyitat WhoScored, Modric menjadi aktor di balik kemenangan Madrid. Salah satunya adalah umpan kunci yang dilepaskannya kepada Benzema yang berujung gol.
Pengalaman Ancelotti
Tanpa adanya Ancelotti di pinggir lapangan, Madrid bisa saja sudah tak berpartisipasi di Liga Champions. Sebab, dengan pengalaman yang ia miliki, Madrid bisa lolos dari lubang jarum.
Gemilangnya Madrid tak lepas dari pengalaman Ancelotti. Sempat tertinggal 0-1 di leg perdana, pelatih yang punya 3 gelar Liga Champions itu mampu memompa semangat anak asuhnya untuk menang.
Berita Terkait
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Minim Menit Bermain, Brahim Daz dan Franco Mastantuono Bakal Hengkang dari Real Madrid?
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
Keputusan Aneh Amorim: Joshua Zirkzee Ditarik di Jeda Laga, Legenda MU Ikut Bingung
-
Rio Ferdinand Ubah Prediksi Juara Liga Inggris: Arsenal Terancam, Manchester City Kini Favorit
-
7 Pemain Inggris Ini Wajib Pindah Klub Jika Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026
-
Tolak Inggris dan Spanyol, Ini Rahasia Kesetiaan Javier Zanetti untuk Inter Milan