Suara.com - Kejadian kontroversial terjadi dalam babak 16 besar Liga 3 antara PS Siak melawan Serpong City menjadi sorotan publik. Pasalnya terjadi kontroversi dugaan 'sepak bola gajah'.
Dalam laga tersebut, Serpong City membutuhkan kemenangan minimal tiga gol untuk mengunci tiket ke Liga 2 musim depan. Akhirnya mereka sukses menang 4-1 dari PS Siak.
Nah, salah satu insiden aneh tersebut terjadi ketika gol yang dicetak oleh Yohannes Gula pada menit ke-42. Kala itu, bek PS Siak Bruno Casmir membiarkan bola bergulir di depannya.
Alhasil lawan mampu menyambar bola dan berhasil mencetak gol. Kejadian ini menjadi sorotan karena tak wajar.
Setelah insiden ini viral, pemain PS Siak yang memberikan umpan ke Bruno Casimir kemudian membeberkan kronologi di lapangan. Hal itu diketahui dari Instagram Stories @pecinta_askar_bertuah pada Senin (14/3/2022).
"Kronologinya saat skor 1-0 pada menit 42 kami dapat freekick di zona pertahanan. Saat itu saya yang ambil, terus Bruno Casimir teriak agar saya passing bola ke bek kanan," tulis pemain PS Siak.
Akan tetapi, instruksi Bruno tersebut tak bisa dilakukan. Sebab, pemain PS Siak itu melihat bek kanan sudah dijaga lawan.
Pada akhirnya bola diumpang ke belakang yang ada Bruno Casimir berdiri bebas. Sayang pemain naturalisasi itu malah membiarkan bola lewat hingga terjadi gol.
"Jadi saya passing aja ke Bruno yang free di belakang, dengan santainya dia membiarkan bola gitu aja seolah tiak lihat."
Baca Juga: Jadwal Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-19 dalam Rangkaian TC di Korsel
"Reaksi Bruno yang biarkan bola lewat gitu aja, saya kemudian mengejar bola, tapi bruno malah ngomong f*** you ke arah saya, seolah saya yang salah," imbuhnya.
Menurut pemain PS Siak tersebut, Bruno marah karena ia tidak mendengarkan instruksi yang diberikannya.
Sementara itu, saat ini ada delapan tim yang promosi ke Liga 3 musim depan dan tak ada Serping FC. Delapan tim itu adalah Persikab, PSDS Deli Serdang, Deltras Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo, Persipa Pati, Karo United, Mataram Utama, dan Gresik United.
Berita Terkait
-
5 Pertandingan Sarat Kontroversi di Liga 3, Salah Satunya Kasus Sepakbola Gajah
-
PSSI Tidak Butuh Wasit Asing, Ini Alasannya
-
PSSI Ultimatum Wasit Liga 3, Ancam Diganti dengan Tenaga Asing
-
Kecewa dengan Kinerja Wasit Liga 3, Ketum PSSI: Bisa Berubah Kalian?
-
Profil Farmel FC, Klub Kemarin Sore di Liga 3 yang Kerap Tersandung Kontroversi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Maarten Paes dan Emil Audero Main Bergantian Lawan Arab Saudi, Ini Mungkin Terjadi Karena...
-
Mees Hilgers Bersinar di Laga Persahabatan, FC Twente Akhirnya Luluh Juga?
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia