Bola / Bola Dunia
Jum'at, 25 Maret 2022 | 12:30 WIB
Penyerang Makedonia Utara, Aleksandar Trajkovski ketika menjalani sesi latihan di Skopje pada 21 Maret 2022, menjelang pertandingan semifinal playoff Piala Dunia 2022 melawan Italia. Robert ATANASOVSKI / AFP.

Penampilan apik bersama Inter Zapresic ini membuat beberapa tim besar seperti Dinamo Zagreb dan Anderlecht ingin merekrutnya. Namun, Trajkovski memilih bergabung Zulte Waregem di musim 2011-2012.

Di Belgia, Trajkovski sendiri tak cukup berkembang. Ia hanya mampu mencetak delapan gol dari 65 laga saja bersama Zulte Waregem, termasuk saat dipinjamkan ke KV Mechelen.

Meski demikian, ia berhasil menarik minat Palermo yang kemudian merekrutnya pada musim panas 2015 dengan kontrak lima tahun.

Di Palermo pun torehan gol Trajkovski tak begitu fantastis. Selama empat musim membela tim asal Pulau Sisilia itu, ia hanya mencetak 20 gol.

Pada 2019, Trajkovski lantas bergabung Real Mallorca di Spanyol. Di klub tersebut, lagi-lagi Trajkovski tak berkembang dan hanya mencetak satu gol dari 28 laga.

Hal ini membuat Mallorca meminjamkannya ke klub Denmark, Aalborg BK pada 2021 dan melepasnya dengan status bebas transfer ke klub Arab Saudi, Al Fayha pada Januari 2022 lalu.

Dalam kariernya di level klub, Trajkovski bukanlah penyerang subur. Dilansir Transfermarkt, ia hanya mampu mencetak 42 gol dari total 292 penampilannya di level klub.

Hal serupa juga berlaku di tim nasional Makedonia Utara. Dalam 71 penampilan, Trajkovski hanya mencetak 19 gol saja.

Ada sebuah kisah menarik dari sosok Trajkovski sendiri. Golnya yang mengubur mimpi Italia ke Piala Dunia itu dicetak di Stadion Renzo Barbera, yakni kandang Palermo yang tak lain bekas klubnya selama empat tahun berkarier di negeri Pizza. [Zulfikar Pamungkas]

Baca Juga: Hasil Playoff Piala Dunia 2022 Tadi Malam: Italia Tersingkir, Portugal Selangkah Lagi ke Putaran Final

Load More