Suara.com - Bek kiri tim nasional Indonesia Pratama Arhan bertekad meningkatkan kualitas fisik demi bisa bersaing di klubnya Tokyo Verdy yang berkompetisi di Liga 2 Jepang, J2 League.
"Saya harus meningkatkan kualitas fisik dan beradaptasi dengan cuaca. Saya mau bersaing di tim ini agar kemampuan saya terus berkembang," ujar Arhan dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Pesepak bola berusia 20 tahun itu menyadari bahwa tidak mudah "menaklukkan" kompetisi sepak bola Jepang meskipun di jajaran kasta kedua.
Iklim lapangan hijau Jepang menuntut level tertinggi dari seorang pemain termasuk tingkat kedisiplinan dan tanggung jawab.
Sebelum Arhan, ada beberapa pesepak bola Indonesia yang pernah merumput di Jepang yaitu Ricky Yacobi, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly, tetapi karier mereka di Negeri Sakura tak cemerlang.
"Saya tidak terbebani dengan itu. Justru hal tersebut memberikan saya motivasi untuk lebih baik," tutur pria yang sebelum di Tokyo Verdy bermain untuk PSIS itu.
Pratama Arhan direkrut Tokyo Verdy dari klub Liga 1 Indonesia PSIS Semarang untuk dikontrak selama dua tahun mulai Maret 2022.
Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Klub yang saat berdiri (tahun 1969) bernama Yomiuri FC itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 (dari 18 tim) J1 League.
Baca Juga: Tokyo Verdy Berencana ke Indonesia Jika Pandemi Sudah Terkendali
Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada tahun 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini.
Berita Terkait
-
Akibat Hubungan Kandas, Wanita Jepang Ini Menikahi Karakter AI ChatGPT
-
Sinopsis Reboot, Drama Jepang Dibintangi Ryohei Suzuki dan Erika Toda
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Suara Lantang Pep Guardiola Dukung Palestina: Dunia Jangan Tutup Mata
-
Eks Borussia Dortmund Turun Gunung Asah Talenta Indonesia di Bintang Muda 2025
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Ada Sosok Kebal Hukum yang Tak Tersetuh di Kasus 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Trent Alexander-Arnold Terancam Tak Main di Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Rela Lakukan Ini
-
Publik Terbelah Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Timur Kapadze vs Jesus Casas
-
Arsenal Bakal Lepas 3 Pemain, Martinelli hingga Ben White Masuk Daftar
-
Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Mali U-22, Siapa Dicoret?
-
Italia Diambang Gagal Lolos (Lagi) ke Piala Dunia, Gennaro Gattuso Bisa Jadi Juru Selamat?