Suara.com - Nazri Nasir langsung mencuri perhatian publik sepakbola Singapura dan Asia Tenggara. Pasalnya, sang pelatih interim mampu membawa Timnas Singapura mengalahkan Malaysia.
Pada pertandingan uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (26/3/2022), Timnas Malaysia ditekuk dengan skor tipis 1-2 oleh Singapura.
Dua gol timnas Singapura pada pertandingan ini dicetak oleh Ikhsan Fandi, sedangkan satu-satunya gol balasan Harimau Malaya dicatat oleh Liridon Krasniqi.
Kemenangan ini cukup mengejutkan karena Malaysia juga baru saja dilatih oleh sosok berpengalaman asal Korea Selatan dalam diri Kim Pan-gon.
Hasil yang positif untuk seorang Nazri Nasir yang berstatus sebagai pelatih sementara untuk Timnas Singapura usai Tatsuma Yoshida mundur dari jabatannya setelah gagal di Piala AFF 2020.
Lantas, siapa sebetulnya Nazri Nasir ini? Berikut ulasan profilnya.
Profil Nazri Nasir
Sosok dengan nama lengkap Mohamed Nazri bin Nasir ini lahir di Singapura pada 17 Januari 1971. Sejak kecil dia sudah dekat dengan dunia sepak bola.
Pada tahun 1987, Nazri bergabung dengan akademi Jurong Town. Setelah satu tahun di tim junior, Nazri kemudian promosi ke tim utama.
Baca Juga: Deretan Kekalahan Timnas Malaysia dari Singapura
Nazri menghabiskan waktu tiga musim di tim utama Jurong Town, sebelum memutuskan bergabung ke klub tertua di Singapura, Balestier United pada 1991.
Hanya satu musim di sana, pemain yang dulunya berposisi sebagai bek tengah ini bergabung dengan Police SA atau kini sudah berganti nama menjadi Lion City Sailor FC.
Nazri juga sempat menjadi pemain di Singapore FA, klub yang dibentuk seperti timnas Singapura untuk mengikuti kompetisi di Malaysia, pada 1994-1995.
Dari sana, perjalanan Nazri Nasir berlanjut ke Sembawang Rangers, lalu ke klub Singapore Armed Forces, dan terakhir membela Tampines Rovers dari 2002 hingga pensiun di tahun 2008.
Tampines Rovers menjadi klub terlama yang dibela oleh Nazri Nasir dengan total penampilan 299 pertandingan dan mencetak 19 gol.
Perjalanan Nazri Nasir di tim nasional Singapura dimulai saat menghadapi Malaysia pada 13 September 1990. Dia mencatatkan 100 penampilan buat Timnas Singapura dengan koleksi 12 gol.
Tag
Berita Terkait
-
Zulfahmi Arifin: Dari Timnas Singapura, Cibinong Cup Kini Gabung Persis Solo
-
Eks Timnas Singapura Zulfahmi Arifin Gabung Persis Solo, Pernaih Main di Tarkam Cibinong Cup
-
Timnas Indonesia Disinggung, Media Malaysia Pamer Negaranya Banyak Tawaran Uji Coba
-
Persiapan Timnas Indonesia Beda Sendiri! Uji Coba Kandang Saja, Cukup Lawan Arab Saudi?
-
Juventus Taklukkan Reggiana di Statistik Tapi Gagal Menang, Hasil 2-2 di Laga Uji Coba Pramusim
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Jungkalkan AS Roma di Olimpico, Calvin Verdonk Cs Pecah Rekor
-
Calvin Verdonk Tampil Memukau, Momen Bawa Lille Kalahkan AS Roma di Italia
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia