- Sejumlah klub meminta pemain U-22 kembali setelah uji coba kontra Mali.
- Indra Sjafri mengonfirmasi ada nama yang dipulangkan namun tak menyebut detailnya.
- TC Timnas U-22 berlanjut hingga jelang SEA Games 2025 awal Desember.
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memulangkan sejumlah pemain ke timnya masing-masing pasca uji coba kedua kontra Mali, Selasa (18/11/2025) malam WIB.
Pemulangan pemain, terkhusus yang berstatus abroad dilakukan karena permintaan klub.
Klub sebelumnya melepas mereka karena pemanggilan Timnas Indonesia U-22 dilakukan dalam periode FIFA Matchday November 2025.
Nah, selepas uji coba ini Indra Sjafri tidak membubarkan timnya karena akan dilanjutkan TC hingga menjelang bergulirnya SEA Games pada awal Desember mendatang.
Namun, ada sejumlah pemain yang tidak ikut TC secara penuh karena dibutuhkan klubnya masing-masing.
Selain mereka yang merumput di luar negeri, juga di dalam negeri.
Tetapi, untuk yang berkompetisi di Indonesia ada syarat yang ditentukan yakni pemain harus tampil di klub, bukan cadangan saja.
"Ada beberapa surat yang masuk dan setiap surat yang masuk dikirimkan oleh PSSI ke kami. Kami langsung berdiskusi dengan para pelatih," kata Indra Sjafri di Stadion Pakansari, Bogor.
"Ya itu tadi kalau memang Coach dari klub tidak ada opsi B dan harus pemain itu pulang. Makanya kami harus pulangkan," jelasnya.
Baca Juga: Dilatih Indra Sjafri, Ivar Jenner Sebut Timnas Indonesia U-22 Kaya Taktik
Indra belum mau menyebut siapa saja pemain yang akan kembali ke timnya masing-masing.
Namun, ia menyebut PSM Makassar, PSIM Yogyakarta, dan Persita Tangerang menginginman pemainnya balik.
"Ada dari kalau tidak salah PSM, Ada PSIM, Ada Persita. Nanti mungkin bisa dicek langsung ke admin saya Siapa-siapa aja yang minta," ucapnya.
"Tetapi setelah main, mereka langsung akan kembali ke tim nasional lagi. Ini juga yang dulu Waktu SEA Games (2023) yang dulu kita lakukan."
"Ya jadi Liga berlangsung dengan baik TC tim nasional juga berjalan dengan baik," pungkas Indra Sjafri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
6 Tim yang Perebutkan Tiket ke Piala Dunia 2026 Via Playoff Antarbenua
-
Lolos ke Piala Asia 2027, Pelatih Singapura Berterima Kasih kepada Guru Penjas
-
Ivar Jenner Temukan Strategi Bermain untuk SEA Games 2025
-
Gerald Vanenburg Bikin Publik Tersentuh, Tuntaskan Mimpi Putrinya yang Berpulang
-
Bawa Singapura ke Piala Asia setelah 41 Tahun, Striker Keturunan Pacitan Semringah
-
Sejarah Sepak Bola Curacao, Dirusak Patrick Kluivert Kini Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Luar Biasa! Curacao Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026 Tanpa Didampingi Pelatih
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Pelatih Mali Akui 'Dihukum' Timnas Indonesia U-22, Puji Efektivitas Garuda Muda
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB