Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa stadion tempat pelaksanaan laga pamungkas Liga 1 Indonesia 2021-2022 Persik melawan Bali United diputuskan berdasarkan rekomendasi Polda Bali.
"Rekomendasi akan dikeluarkan dari pihak keamanan setempat yaitu Polda Bali. Hal itu mempertimbangkan faktor keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Akhmad Hadian ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Sebelumnya, terkait Persik melawan Bali United, LIB menyurati 17 klub Liga 1 Indonesia 2021-2022 pada Senin (28/3/2022) untuk meminta persetujuan agar pertandingan itu digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dengan setidak-tidaknya dengan empat pertimbangan.
Keempat hal tersebut yaitu laga itu tak berpengaruh pada posisi Bali United di klasemen lantaran sudah dipastikan juara, lalu pertandingan berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion, selanjutnya terkait rencana pengamanan polisi dan, terakhir, soal kedatangan tamu-tamu penting yang membutuhkan stadion dengan fasilitas untuk itu.
Persetujuan sendiri dibutuhkan oleh LIB lantaran ada kesepakatan dengan semua klub peserta Liga 1 musim ini bahwa tidak ada tim yang bermain di stadion kandang mereka sendiri.
Akan tetapi, karena adanya kebijakan terkini bahwa arena pertandingan hanya berdasarkan rekomendasi dari Polda Bali, Akhmad Hadian memastikan bahwa permintaan persetujuan dalam surat bernomor 165/LIB-KOM/III/2022 itu tidak berlaku lagi.
"Persetujuan tidak lagi diperlukan, tidak perlu dibahas lagi. Polda akan menganalisis terlebih dahulu soal 'venue' sebelum nantinya diputuskan," tutur pria asal Jawa Barat itu.
Akhmad Hadian menyebut bahwa rapat LIB dengan pihak Polda dilakukan pada Senin (28/3/2022).
Kepolisian, dia melanjutkan, akan memberikan rekomendasi sesuai dengan operasi pengamanan yang mereka rancang demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Bali.
Baca Juga: LIB Pastikan Pertandingan Persik Kediri Vs Bali United Tanpa Penonton
"Polisi tentu mempunyai cara sendiri untuk mengaturnya," kata Akhmad Hadian.
Pertandingan Persik melawan Bali United sendiri sedianya berlangsung pada pukul 20.00 WIB dan menjadi pertandingan pamungkas yang menutup Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
-
Sejelek Apa Timnas Indonesia U-17 Sampai Keok?
-
Dua Gol, Satu Petaka: Malam Gila Luis Diaz di Liga Champions
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
-
Arsenal Menggila di Liga Champions! Rekor 122 Tahun Pecah!
-
Lupakan Kekalahan Zambia, Mathew Baker Tegaskan Siap Tempur Lawan Brasil
-
Rooney Sindir Van Dijk, Kapten Liverpool Balas dengan Elegan Usai Kalahkan Real Madrid
-
Real Madrid Tumbang di Anfield, Xabi Alonso: Kami Coba Bertahan tapi Liverpool Terlalu Kuat
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?