Suara.com - Bali United sukses mengalahkan Persik Kediri di laga penutup BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022) malam WIB. Di laga tersebut, Bali United yang merupakan kampiun Liga 1 musim ini, menang dengan skor telak 3-1.
Dengan tambahan tiga poin, Bali United mengakhiri BRI Liga 1 dengan perolehan 75 poin di puncak klasemen. Sebagai kampiun musim ini, Bali United unggul cukup jauh dari penghuni posisi runner up, Persib Bandung, yaitu enam poin.
Sementara bagi Persik, kekalahan ini membuat mereka gagal menembus posisi 10 besar. Tim berjuluk Macan Putih harus puas finis di peringkat 11 dengan 39 poin.
Bali United yang ingin melengkapi pesta juara sangat serius menatap pertandingan ini. Serangan sudah dilancarkan mereka ke gawang Persik sejak pertandingan dimulai.
Di menit ke-14 Serdadu Tridatu sudah mencetak gol. Ilija Spasojevic berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Tertinggal 0-1 membuat Macan Putih lebih agresif. Percobaan terus dilakukan Persik untuk bisa menyamakan kedudukan.
Alhasil, skor berubah menjadi 1-1. Berkat tekanan yang dilakukan pemain Bali United I Made Andhika Wijaya membuang bola ke gawangnya sendiri.
Tidak butuh waktu lama skor tersebut kembali berubah. Muhammad Rachmat berhasil mengubah skor untuk Bali United menjadi 2-1 pada menit ke-29.
Skor 2-1 untuk keunggulan Bali United bertahan hingga turun minum.
Dominasi Bali United berlanjut di babak kedua. Meski demikian, Persik beberapa kali mampu menebar ancaman lewat serangan balik.
Memasuki menit ke-63 Bali United berhasil menambah keunggulan. Stefano Lilipaly yang masuk di babak kedua sukses mengoyak gawang Persik sekaligus mengubah skor menjadi 3-1.
Jalannya babak kedua terbilang cukup keras. Benturan antar pemain sering terlihat hingga wasit meniup peluit tanda adanya pelanggaran.
Seperti yang terjadi pada menit ke-75 di mana Persik Kediri harus tampil dengan 10 pemain setelah Risna Prahalabenta mendapat kartu merah.
Tidak ada lagi gol tercipta hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Bali United menang dengan skor 3-1.
Susunan pemain
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur