Suara.com - Crystal Palace membenamkan Arsenal dengan skor tiga gol tanpa balas pada pekan ke-31 Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Senin malam waktu setempat atau Selasa (5/4/2022) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini tiga gol Crystal Palace lahir dari sundulan Jean-Philippe Mateta, tendangan Jordan Ayew serta sepakan penalti dari Wilfried Zaha.
Hasil itu mengukuhkan Crystal Palace di posisi ke-9 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 37 poin dari 30 pertandingan, sedangkan Arsenal masih tertahan di posisi lima dengan torehan 54 poin dari 29 laga, demikian catatan Liga Inggris.
Pada babak pertama, Crystal Palace mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu mencetak gol pada menit 16 yang berawal dari tendangan bebas Conor Gallagher.
Tendangan Gallagher mampu disambut oleh sundulan Joachim Andersen oleh yang mengarahkan bola kepada Jean-Mateta dan diakhiri oleh tandukkan yang membuat skor menjadi 1-0.
Berselang delapan menit, Crystal Palace menggandakan keunggulan mereka setelah umpan terobosan Andersen disambut oleh Jordan Ayew.
Ayew yang mampu melewati beberapa pemain bertahan Arsenal selanjutnya melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Aaron Ramsdale.
Tertinggal dua gol, Arsenal berusaha membalas dan sempat menciptakan peluang ketika Bukayo Saka melepaskan umpan melengkung yang tak mampu disambut oleh Alexandre Lacazette.
Di sisa waktu babak pertama, Crystal Palace sempat memiliki peluang melalui Mateta dan Arsenal dari Gabriel, namun keduanya tidak ada yang membuahkan hasil sehingga skor 2-0 tetap bertahan.
Baca Juga: Tandang ke Selhurst Park, Arsenal Mungkin Tanpa Aaron Ramsdale
Pada babak kedua, Crystal Palace menciptakan peluang terlebih dahulu ketika Andersen mengeksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti Arsenal yang mampu diamankan oleh Ramsdale.
Arsenal kembali melakukan tekanan kepada lini pertahanan Crystal Palace, kali ini melalui upaya yang dilakukan oleh Martin Odegaard, namun tendangannya masih menyamping dari gawang Vicente Guaita.
Crystal Palace mendapatkan peluang emas setelah Odegaard melanggar Wilfried Zaha di kotak terlarang yang membuat wasit menghadiahkan tendangan penalti kepada The Eagles.
Zaha yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik dengan melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang dan mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-74.
Di sisa waktu babak kedua, Arsenal sempat memiliki peluang emas melalui tendangan keras Eddie Nketiah yang mengenai mistar gawang dari Palace, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 tetap bertahan.
Berita Terkait
-
Jelang Crystal Palace vs Arsenal, Patrick Vieira Puji Pencapaian Mikel Arteta Bersama The Gunners
-
Tandang ke Selhurst Park, Arsenal Mungkin Tanpa Aaron Ramsdale
-
Prediksi Crystal Palace vs Arsenal di Liga Inggris: Head to Head, Skor, Susunan Pemain
-
Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Ada Crystal Palace vs Arsenal hingga AC Milan vs Bologna di RCTI
-
Hajar Telak Newcastle, Tottenham Geser Arsenal dari 4 Besar
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap