Suara.com - Piala Dunia nyaris memasuki dekade kedua setelah gelaran edisi 2006 di Jerman, menariknya ada setengah lusin lebih pemain dari ajang tersebut yang masih eksis bermain sampai saat ini.
Pesepak bola dunia dengan kualitas mentereng dan penampilan memukau memang tidak semuanya berkesempatan tampil di ajang Piala Dunia.
Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Luka Modric dan Lionel Messi merupakan tiga dari 9 pemain eks Piala Dunia 2006 yang masih eksis bermain.
Dan ketiga pemain tersebut juga berkesempatan bermain di Piala Dunia 2022 Qatar setelah negara mereka memastikan satu tiket ke putaran final.
Lantas, siapa saja 9 pemain jebolan Piala Dunia 2006 yang masih aktif bermain hingga saat ini dan 3 di antaranya akan berlaga di Piala Dunia 2022.
Lionel Messi
Sederet nama pemain bintang timnas Argentina di Piala Dunia 2006 seolah lenyap dengan hadirnya sosok Lionel Messi.
Messi yang saat itu baru berusia 18 tahun, dua tahun sebelumnya menjalani debut profesional di Barcelona dan sukses mencetak gol di laga kemenangan Argentina atas Serbia-Montenegro.
Meski demikian, Jose Pekerman yang saat itu melatih Argentina justru mendapat banyak kritik setelah keputusannya saat tersingkir di perempat final Piala Dunia 2006.
Baca Juga: Seri 2-2 Lawan Gimcheon, Shin Tae-yong Sebut Performa Timnas U-19 Membaik
Pekerman dengan berani tidak memainkan Messi saat itu, hujatan dan kritik pun membanjiri Jose Pekerman dan dianggap sebagai biang kerok kegagalan Argentina.
Cristiano Ronaldo
Momentum awal rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bisa dibilang dimulai sejak Piala Dunia 2006.
Terlepas dari itu Piala Dunia 2006 adalah turnamen debut Ronaldo sekaligus kali pertama ia mencetak gol di Piala Dunia.
Setelah itu Ronaldo menjelma sebagai mesin gol Portugal di sepak bola internasional, dua dekade belakangan merupakan eranya bersama Messi.
Ronaldo sukses memberi gelar EURO 2016 dan UEFA Nations League untuk Portugal, di usianya yang sudah 37 tahun ini ia berkesempatan meraih gelar Piala Dunia 2022.
Buffon saat itu sudah berusia 28 tahun dan sukses hanya kebobolan dua gol saat membawa Italia mengangkat trofi Piala Dunia 2006.
Sejak saat itu, Buffon mengoleksi 11 gelar liga bersama klub yang dibelanya dan hingga saat ini sang pemain masih aktif bermain.
Buffon kembali membela klub masa kecilnya Parma yang berkompetisi di Serie B dan tidak bermain untuk Italia di Piala Dunia 2022.
Selain karena tidak dipanggil oleh Roberto Mancini, Italia juga gagal lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar.
Meski dipanggil masuk skuat timnas Inggris yang saat itu diarsiteki Sven Goran Eriksson, Theo Walcott sama sekali tak menikmati menit bermain di Piala Dunia 2006.
Walcott dianggap sebagai pemanggilan yang salah saat itu, kini di usianya yang sudah 32 tahun eks bintang Arsenal ini masih aktif bermain.
Membela Southampton di Premier League dan di musim ini sudah menorehkan 12 penampilan, meskipun tidak masuk skuat Piala Dunia 2022 karena memang tidak dipanggil.
Gelaran Piala Dunia 2006 menjadi kali terakhir Zlatan Ibramimovic setelah Swedia setelah tersingkir dari Polandia di babak playoff.
Bukan kesuksesan terbesar dalam karier Ibrahimovic, tak mampu membawa Swedia melaju ke babak delapan besar setelah tersingkir di babak 16 besar dari Jerman.
Meski begitu, Ibrahimovic masih aktif bermain di sepak bola profesional bersama AC Milan di Liga Italia meskipun usianya sudah menginjak kepala empat.
Luka Modric
Luka Modric merupakan pemain muda potensial di Piala Dunia 2006 Jerman, meskipun hanya bermain dua kali setelah Kroasia tersingkir di babak pertama.
Meski begitu, 12 tahun berselang Modric meraih kesuksesan bersama Real Madrid hingga membuatnya dianugerahi Bola Emas Piala Dunia di Piala Dunia 2018.
Modric akan tetap bermain untuk Kroasia di Piala Dunia 2022, penampilan impresifnya di level klub di bawah asuhan Carlo Ancelotti jadi alasannya.
Di dalam rentetan nama-nama gemilang Prancis di Piala Dunia 2006, seperti Lilian Thuram, Claude Makelele dan Zinedine Zidane.
Setelah nyaris gagal lolos di fae grup, Franck Ribery muncul sebagai sosok pembeda sekaligus pembakar semangat skuat Prancis.
Ribery juga mencetak gol kemenangan atas Spanyol di babak perempat final, ia juga bertanding di final melawan Italia.
Di usianya yang kini sudah 39 tahun, Ribery masih bermain setelah menghabiskan banyak waktu di Bayern Muenchen.
Saat ini Ribery bermain untuk Salernitana di Liga Italia Serie A.
Lukas Podolski
Dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia 2006, Lukas Podolski kerap diremehkan karena tak memiliki potensi di awal.
Namun sebagai bagian dari skuat pemenang Piala Dunia 2014, Podolski memberi banyak keajaiban dalam kariernya termasuk saat membela Arsenal di Liga Inggris.
Di usianya yang sudah 36 tahun, Podolski saat ini masih bermain untuk klub Polandia idolanya saat masih kecil, Gornik Zabre.
Joaquin Sanchez
Piala Dunia 2006 merupakan kali kedua Joaquin Sanchez bermain untuk timnas Spanyol setelah sebelumnya juga tampil di Piala Dunia 2002.
Meski begitu peran yang diemban Joaquin di Jerman lebih sedikit dan hanya menjadi starter di laga awal fase grup melawan Arab Saudi.
Kini usia Joaquin sudah 40 tahun dan saat ini masih bermain di level tertinggi sepak bola Spanyol bersama Real Betis.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Tag
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat