Suara.com - Penggemar tim Setan Merah Manchester United, juga pendukung tim nasional Prancis, mungkin tidak ada yang tak kenal Patrice Evra. Ya, soalnya Evra adalah pemain dengan segudang pengalaman dan sederet trofi tanda prestasi, baik di level klub maupun di tataran internasional antar-negara.
Di sepanjang karier profesionalnya selama sekitar dua dekade, Evra bisa dikatakan telah memenangkan hampir semua gelar di level klub. Termasuk di antaranya adalah lima trofi Premier League dan UEFA Champions League (UCL) bersama Manchester United (MU).
Belum lagi kemudian dua gelar juara Serie A yang diraihnya saat bersama tim Italia, Juventus, yang menambah total koleksi Evra menjadi 20 trofi. Dengan total penampilan di klub mencapai angka 734 pertandingan, Evra bisa disebut sebagai seorang pemain yang sangat sukses di level klub.
Untuk karier di timnas Prancis sendiri, Evra adalah juga teladan bagi anggota timnya. Setidaknya, itu terbukti dengan ditunjuknya Evra menjadi kapten tim sebelum akhirnya pensiun dari timnas Prancis. Bersama Les Bleus --julukan timnas Prancis-- Evra pun tergolong memiliki karier sangat cemerlang dengan total penampilan sebanyak 81 kali.
Selepas resmi menyatakan pensiun sebagai pemain, Evra mengambil kursus kepelatihan dari UEFA dan diketahui kemudian bekerja sebagai pelatih tim muda Manchester United. Pemain kelahiran 15 Mei 1981 ini juga sempat menjadi komentator dan analis pertandingan di salah satu stasiun TV ternama Inggris, meski tidak bertahan lama lantaran Evra mengaku tidak ingin mengeluarkan komentar buruk tentang mantan timnya.
Baru-baru ini, Patrice Evra pun melangkah ke salah satu peran baru yang selain masih berhubungan dengan dunia sepak bola, juga menurutnya sejalan dengan karakternya yang sama-sama ambisius dalam arti positif. Tepatnya, Evra baru saja dikontrak sebagai brand ambassador Ekings.
"Merupakan kehormatan besar untuk bergabung dengan Ekings-Indonesia! Mereka ambisius seperti saya, dan saya menantikan kemitraan yang panjang dan bersejarah," komentar Evra sebagaimana disampaikan dalam sebuah video yang memperkenalkan dirinya sebagai brand ambassador.
Di sisi sebaliknya, pihak yang mengontraknya pun mengaku senang dapat bermitra dengan legenda sepak bola seperti Patrice Evra. Bahkan diakui, Evra adalah representasi dari seorang pekerja keras, memiliki kejujuran, integritas, keunggulan, dan selera humor yang unik yang sejalan dengan inti dari keinginan pihak brand.
Evra juga dipandang sebagai seseorang yang memiliki mental pemenang di dalam darahnya, sehingga bekerja sama dengannya dirasa sebagai langkah yang cerdas. Penunjukan Patrice Evra selaku brand ambassador sekaligus diyakini menjadi peluang untuk membangun reputasi di antara para pecinta sepak bola, olahraga favorit sebagian besar masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Penyakit Kronis Manchester United dan Uneg-uneg Ralf Rangnick
Berita Terkait
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?