Suara.com - Manchester City harus puas bermain imbang dengan rival beratnya, Liverpool meski sempat dua kali unggul. Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne pun menyayangkan timnya membuang cukup banyak peluang, sebagaimana menurutnya The Citizens harusnya bisa mencetak lebih dari dua gol.
Pertandingan pekan ke-32 Liga Inggris Manchester City vs Liverpool di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (10/4/2022) malam WIB ini berakhir imbang 2-2.
Manchester City dua kali memimpin lewat De Bruyne dan Gabriel Jesus, yang dibalas Liverpool lewat Diogo Jota dan Sadio Mane.
Manchester City tampil apik di babak pertama dan menciptakan banyak peluang. Bahkan sesaat sebelum gol pertama mereka tercipta, Raheem Sterling punya kans bagus yang digagalkan Alisson Becker.
Tapi Liverpool meningkatkan performanya di babak kedua dan gol cepat Mane pada menit pertama, yang membuat skor 2-2, memberikan pukulan untuk Manchester City.
Kevin De Bruyne sedikit menyesalkan sejumlah hal. Pertama sejumlah peluang yang terbuang khususnya di babak pertama, lalu kecolongan gol cepat di babak kedua.
Manchester City sendiri mencatatkan lima tembakan tepat sasaran sepanjang laga, berbanding Liverpool empat. Namun untuk total percobaaan tembakan, tuan rumah melepaskan 11 berbanding tim tamu yang cuma enam.
Pada akhirnya, kedua tim sama-sama mengemas dua gol.
"Ini pertandingan yang berat. Sejujurnya, saya rasa kami bermain cemerlang. Cara bermain kami sangatlah bagus dan kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak. Ini sangat disayangkan, saya pikir kami layak mencetak lebih dari dua gol," ucap De Bruyne seperti dilansir Tribal Football, Senin (11/4/2022).
Baca Juga: Kecewa Gagal Menang di Markas Manchester City, Bukti Liverpool Tim yang Sangat Positif
"Tapi ya itu sudah terjadi. Ini pertandingan yang bagus. Menurut saya seharusnya kami unggul lebih banyak sebelum turun minum, tapi kami pada akhirnya masih memimpin juga."
"Babak kedua dimulai dengan mengecewakan. Saya pikir kami bermain bagus dan menciptakan cukup peluang untuk menang," tukas bintang Timnas Belgia itu.
Berita Terkait
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Federico Chiesa Tolak Panggilan Timnas Italia, Reaksi Gattuso di Luar Dugaan
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Timur Kapadze Mengaku Kagum dengan STY, Kini Lanjutkan Tongkat Estafet di Timnas Indonesia?
-
Lionel Messi Bisa Perkuat Barcelona Tahun Depan via Jalur Ini
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Minta Maaf Usai Gagal Lolos Piala Dunia U-17 Qatar
-
Anak Patrick Kluivert Dirumorkan Khianati Belanda, Bela Spanyol
-
Kronologis Andres Iniesta Dituding Tipu Banyak Penguasaha, Kerugian Capai Rp10 M
-
Ronaldo Umumkan Pensiun Internasional, Piala Dunia 2026 Jadi Akhir Karier Megabintang di Timnas
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo