Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Ragnar Oratmangoen, baru saja diresmikan sebagai rekrutan terbaru klub Eredivisie Belanda, FC Groningen.
Ragnar Oratmangoen diboyong FC Groningen dari klub sebelumnya, Go Ahead Eagles, dan akan dikontrak hingga tahun 2025.
“Ragnar Oratmangoen akan datang dari Go Ahead Eagles pada musim panas ini dan akan menandatangani kontrak hingga 2025,” tulis FC Groningen lewat akun Instagram-nya.
Sementara itu, bagi Ragnar Oratmangoen, kepindahannya ke FC Groningen merupakan salah satu langkah terbesar dalam kariernya.
Sebab, FC Groningen memiliki rekam jejak yang cukup mentereng sebagai salah satu klub besar di Negeri Kincir Angin. Mereka juga punya tradisi tampil di ajang-ajang Eropa.
Oleh karena itu, kepindahannya ini bisa menjadi satu titik balik bagi perjalanan kariernya sebagai pesepak bola.
“FC Groningen adalah klub stabil yang sangat bagus di Eredivisie yang selalu bermain untuk kompetisi level Eropa,” kata Ragnar Oratmangoen.
“Ini adalah langkah baik bagi saya di Eredivisie. Saya ingin melihat bagaimana kinerja saya di klub yang lebih besar yang tentunya akan memberikan ekspektasi yang tinggi,” lanjutnya.
Sebagai informasi, FC Groningen merupakan klub sepak bola asal Belanda yang pernah diperkuat oleh Arjen Robben semasa kecil, yakni pada tahun 2000-2002.
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Indonesia yang Beragama Islam, Nomor 3 Batal Dinaturalisasi
Sebelum promosi ke tim senior FC Groningen, Arjen Robben juga sempat berlatih bersama tim junior FC Groningen selama empat tahun, yakni mulai dari tahun 1996 hingga 2000.
Kemudian, setelah sempat malang melintang bersama sejumlah klub besar di Eropa, Robben akhirnya kembali pulang ke klub lamanya tersebut.
Setelah 10 tahun memperkuat Bayern Munchen, Robben memutuskan untuk singgah bersama FC Groningen di penghujung kariernya sebelum pensiun pada tahun 2021.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia-Belanda yang mulai mencuri perhatian.
Sebab, dia sempat menjadi salah satu nama pemain yang diproyeksikan untuk mendapatkan status WNI agar bisa memperkuat timnas Indonesia.
Selain Ragnar Oratmangoen, ada pula beberapa nama pemain keturunan seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, hingga Kevin Diks.
Berita Terkait
-
Doa Jalur Langit! Saudara Seiman Timnas Indonesia Jalani Umroh Jelang Lawan Arab
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Deretan Bintang Timnas Indonesia di Eropa yang Minim Menit Bermain
-
Seperti Mauro Zijlstra, 3 Pemain Timnas Indonesia yang Cuma Cadangan di Klub
-
Kombinasi Ngeri Penyerang Timnas Indonesia, Bisa Bikin Pusing Pelatih Arab Saudi dan Irak?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Patrick Kluivert Keluhkan Kedatangan Pemain Timnas Indonesia untuk TC Terlambat
-
Kata-kata Marc Klok Kasih Ancaman Keras ke Arab Saudi!
-
Ke Mana Calvin Verdonk hingga Miliano Jonathans? Belum Datang ke Arab Saudi
-
Legenda Australia Harry Kewell Resmi Latih Klub Vietnam Hanoi FC
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Maarten Paes Ungkap Kondisi Cederanya
-
Legenda Timnas Belanda: Senang Ole Romeny Comeback ke Timnas Indonesia, tapi...
-
Pemain Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi Belum Lengkap
-
Jamie Carragher: Liverpool Seperti Main Basket
-
Timnas Indonesia Dibantai Arab Saudi? Rekor Dipimpin Wasit Kwait Tak Berpihak