Suara.com - Gelandang Sevilla, Ivan Rakitic, bersama kekasihnya, Raquel Mauri, ternyata harus melewati sebuah perjuangan yang panjang untuk bisa bersama.
Pasalnya, Ivan Rakitic membutuhkan perjuangan ekstra untuk bisa mendapatkan hati kekasihnya tersebut jauh sebelum menjadi istrinya seperti saat ini.
Ivan Rakitic mengatakan, dia harus mengajak Raquel Mauri kencan sebanyak kurang lebih 20 hingga 30 kali sebelum akhirnya bersedia untuk menjadi kekasihnya.
Salah satu kendala yang dialami pemain asal Kroasia itu untuk mendekati Mauri terletak pada faktor perbedaan bahasa. Awalnya, ia harus berjuang agar Mau menerima tawarannya untuk berkencan.
“Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Setiap kali saya melihatnya, rasanya seperti sebuah bom meledak dalam diri saya,” kata Rakitic dikutip dari The Players’ Tribune.
Bahkan, Rakitic harus menggunakan bahasa tubuhnya karena keterbatasan kosa kata dalam bahasa Spanyol saat berkomunikasi dengan Mauri.
“Minggu demi minggu, saya perlahan-lahan mulai belajar beberapa kata dalam bahasa Spanyol,” ujarnya.
“Jika saya kesulitan, saya akan banyak menggunakan tangan saya untuk mencoba menjelaskan apa yang saya coba katakan kepada saya,” lanjutnya.
“Dia pikir hal itu lucu. Saat itu, dia seperti, ‘Aku…Jane. Kamu… Tarzan,” Rakitic menirukan gaya Mauri saat mengolok-oloknya.
Baca Juga: Sevilla Ditumbangkan Real Madrid, Julen Lopetegui Akui Pemainnya Kena Mental
Tak hanya itu saja, perjuangan Rakitic masih belum berhenti. Dia rela meluangkan waktunya untuk menemui Mauri yang ketika itu bekerja di sebuah bar.
“Saya minum begitu banyak kopi. Itu adalah hal konyol. Saya mungkin mengajaknya kencan 20 atau 30 kali,” kata Rakitic.
Setelah berbicara dari hati ke hati, Rakitic mulai mendapatkan penjelasan mengapa Raquel Mauri enggan menerima cintanya. Sebab, perempuan itu enggan terjebak cinta sementara.
Menurut Raquel, seorang pesepak bola profesional memang akrab dengan perpindahan antarklub bahkan hingga antarnegara.
“Suatu hari, Raquel akhirnya menjelaskan mengapa dia tidak mau berkencan denganku. Dia menjelaskan bahwa ‘Kamu seorang pesepak bola. Kamu bisa pindah ke negara lain tahun depan. Maaf, tapi tidak,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Rakitic akhirnya berhasil meyakinkan Mauri untuk tetap bertahan di Sevilla dalam jangka waktu yang lama.
Berita Terkait
-
Endrick Terancam 'Hilang' di Real Madrid, Sevilla Siap Jadi Penolong?
-
Martin Odegaard Terkapar, Arsenal Siapkan Rp700 M Rekrut Gelandang Sevilla
-
Barcelona Dipermalukan Sevilla 4-1, Hansi Flick Marah Tapi Bangga
-
Telepon Misterius Cristiano Ronaldo Pada 2019 Bikin Ivan Rakitic Menyesal
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Lawan Singapura Jadi Pembuka
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI
-
Jelang SEA Games 2025, Dua Fakta Penting Soal Timnas Indonesia U-22 yang Wajib Diketahui
-
Kontras Nasib Timnas Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA Usai Kompak Absen di FIFA Matchday
-
Pemain Keturunan 181 cm Ini Bisa di 3 Posisi, Mesin Gol di Willem II Tilburg