Suara.com - Tom Rothe menjadi talenta baru Bundesliga yang menarik perhatian dunia. Pemain Borussia Dortmund berusia 17 tahun ini baru saja memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda pada laga debut di Liga Jerman.
Tom Rothe mencetak rekor itu dalam kemenangan 6-1 Borussia Dortmund atas VfL Wolsburg pada lanjutan Bundesliga akhir pekan lalu.
Bukan karena skor yang mencolok, para penikmat sepak bola khususnya di Jerman tertarik membicarakan sosok Tom Rothe setelah memainkan laga debut di Bundesliga.
Remaja berusia 17 tahun 169 hari sengaja dimainkan Marco Rose saat melawan Die Wolfe. Tom Rothe pun tak butuh waktu lama untuk membayar kepercayaan pelatihnya.
Hanya butuh 24 menit setelah kick-off, Tom Rothe berhasil membuka keunggulan Dortmund lewat skema sundulan yang mengarah ke tiang dekat dari posisinya.
Usai pertandingan, Rothe mengaku tak menyangka bisa menyarangkan satu gol pada laga debutnya di Bundesliga dengan umur yang masih sangat muda.
"Ini luar biasa. Saya merinding. Dan, itu tak terlukiskan. Tidak ada yang pernah menyangka saya melakukan ini." ucap Rothe dikutip dari Sky Sports Germany.
Sementara itu lima gol lain Dortmund masing-masing dicetak oleh Axel Witsel, Manuel Akanji, Emre Can dan Erling Haaland yang memborong dua gol.
Profil Tom Rothe
Baca Juga: Momen Pertandingan Bundesliga Dihentikan demi Pemain Muslim Berbuka Puasa
Tom Alexander Rothe merupakan pemain berposisi bek kiri dengan tinggi 192 cm dan bukan produk akademi Dortmund.
Rothe merupakan produk St Pauli yang didatangkan ke Signal Iduna Park pada bursa transfer musim panas 2021. Menurut media Jerman, postur tubuhnya membuat Rothe disamakan Roberto Carlos.
Penampilan ciamiknya bersama Dortmund membuat Rothe mendapat panggilan timnas Jerman kelompok umur. Dia tercatat memiliki satu caps untuk timnas U-17 dan tiga caps untuk timnas U-19.
Marco Rose sudah memahami benar kualitas yang dimiliki Tom Rothe. Namun perlu baginya memastikan waktu yang tepat memainkan sang pemain apalagi sebagai starter.
Ditambah dengan gol yang dicetaknya saat Dortmund melibas Wolsburg, bagi Rose hal itu mampu menambah rasa percaya diri sang pemain.
"Tentu saja kami sudah memasukkan Tom dalam daftar (pemain utama) untuk waktu lama. Kami tahu kualitasnya," ucap Marco Rose.
"Dia berada di kamp pelatihan musim panas dan umumnya melakukan pekerjaan yang sangat baik. Sudah waktunya untuk memberikan kesempatan lebih kepada anak ini.
"Dengan gol itu, dia akan mendapat lebih banyak kepastian. Seperti yang saya tahu, Tom memiliki permainan yang sangat bagus untuk ukuran anak seusianya. Itu menginspirasi.
"Saya harap ini akan penting untuk Dortmund, untuk dapat terus melahirkan bakat-bakat muda." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Berita Terkait
-
Profil Shinji Kagawa, Eks-Manchester United yang Dirumorkan Gabung Persib Bandung
-
Dominik Szoboszlai Bawa RB Leipzig Salip Bayer Leverkusen ke Posisi Ketiga Bundesliga
-
Bungkam Arminia 3-0, Bayern Munich di Ambang Juara Bundesliga
-
Momen Wasit Hentikan Laga Liga Jerman untuk Hormati Pemain Berbuka Puasa
-
5 Bek Muslim yang Sedang Bersinar di Eropa, Nomor 1 Diincar Juventus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat