Suara.com - Hanif Sjahbandi mengungkapkan bahwa bergabung dengan Persija Jakarta untuk Liga 1 musim depan layaknya sebuah mimpi yang jadi kenyataan. Pasalnya, sejak kecil dia memendam keinginan untuk bisa berseragam tim berjuluk Macan Kemayoran.
Menurut Hanif Sjahbandi, Persija Jakarta dan dirinya memiliki kedekatan tersendiri. Almarhum ayahnya lahir di Jakarta, dan diapun menjalani masa kecil di ibu kota.
"Sebenarnya pernah sekilas semasa kecil [berbaju Persija]. Terbayang untuk bisa main di Persija karena Persija adalah tim kota kelahiran alm. Bapak saya," kata Hanif Sjahbandi dilansir dari laman resmi Persija, Kamis (21/4/2022).
"Ini pun kota di mana saya menjalani masa kecil dan besar. Jadi pernah terlintas untuk berseragam Persija," ia menambahkan.
Hal inilah yang membuat Hanif tidak ragu menerima pinangan Persija. Sang pemain ingin membantu dan berprestasi bersama tim asal Kota Kelahiran.
"Saya punya keinginan membela tim kota yang membesarkan saya dan saya ingin membawa tim kota ini juara," pungkasnya.
Lebih jauh, Hanif menuturkan bahwa dirinya sudah diminati Persija Jakarta sejak awal musim BRI Liga 1 2021/2022. Namun ketika itu, dia sudah mengikat kontrak dengan Arema FC.
"Sebenarnya, kalau saya boleh cerita, dari awal musim kemarin Persija sudah menjalin komunikasi tapi lewat manajer saya. Ketertarikan Persija pun tak sebatas itu," kata Hanif.
"Dari pertengahan hingga akhir musim Persija tampak serius dengan saya. Dari situ saya merasa saya harus jawab keseriusan dari Persija. Akhirnya sekarang saya bisa ada di Persija," sambungnya.
Baca Juga: Perkuat Lini Tengah, Borneo FC Datangkan Misbakus Solikin
Berita Terkait
-
Sambut Positif Liga 1 Digelar 27 Juli, PSIS Semarang Bakal Gerak Cepat Usai Lebaran
-
Liga 1 Digelar 27 Juli, Nil Maizar Pastikan Rencana Dewa United Tidak Berubah
-
Borneo FC Resmi Mendatangkan Misbakus Solikin dari PSS Sleman
-
Gelandang PSIS Semarang Fandi Eko Utomo Resmi Berlabuh ke PSS Sleman
-
Resmi! PSS Sleman Lepas Sembilan Pemain
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober