Suara.com - Barcelona tengah terpuruk. Kekalahan dari Rayo Vallecano membuat tim asuhan Xavi Hernandez mencatatkan rekor buruk yang kali terakhir tercipta pada 24 tahun silam.
Ya, untuk pertama kalinya sejak musim 1998/99, Barcelona kalah tiga kali beruntun di kandangnya, Camp Nou. Sebelum takluk dari Vallecano, Blaugrana ditumbangkan Eintracht Frankfurt dan Cadiz.
El Barca kalah 2-3 dari Frankfurt dalam leg kedua perempat final Liga Europa, sebelum misi kebangkitan mereka dipupuskan Cadiz pekan lalu di Liga Spanyol.
Barcelona kalah dari Rayo Vallecano dengan skor 0-1 dalam pertandingan tunda pekan ke-21 Liga Spanyol yang berlangsung di Camp Nou pada Senin (25/4/2022) dini hari WIB.
Parahnya, Barcelona kalah dalam laga ini oleh Rayo Vallecano yang cuma mencatatkan satu tembakan yang beruah gol semata wayang mereka melalui Alvaro Garcia Riverra pada menit ketujuh.
Melansir Opta, Senin (25/4/2022) torehan tiga kekalahan beruntun di kandang membuat Barcelona asuhan Xavi Hernandez menyamai rekor buruk Louis van Gaal yang tercipta antara musim 1997/98 dan 1998/99.
Menurut Xavi Hernandez, kekalahan ini membuat Barcelona mempersulit dirinya sendiri dalam perjuangan finis empat besar Liga Spanyol guna mengamankan satu tiket Liga Champions musim depan.
Posisi Barcelona di klasemen sementara memang tak berubah akibat kekalahan ini. Mereka masih menempati posisi kedua dengan 63 poin dari 33 laga, tetapi kini hanya dipisahkan oleh keunggulan head-to-head dan selisih gol dari Sevilla.
"Itu selalu rumit. Pada bulan November kami berada di urutan kesembilan. Tapi di klub ada keadaan darurat ekonomi dan olahraga. Kami tidak takut untuk bermain tetapi permainan menjadi rumit dan inilah sepakbola," kata Xavi Hernandez dikutip dari AS, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: Jebol Gawang Arsenal, Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Spesial
"Kami memiliki lima [pertandingan liga] tersisa, kami telah mempersulit diri kami sendiri," tambahnya.
Berita Terkait
-
Barcelona Kalah 3 Kali Beruntun di Camp Nou, Xavi: Kami Menyulitkan Diri Sendiri
-
Hasil Bola Tadi Malam: AC Milan Tekuk Lazio, Barcelona Dibungkam Rayo Vallecano
-
Barcelona Vs Rayo Vallecano: Apes! Blaugrana Kalah Lagi Di Camp Nou
-
Barcelona vs Rayo Vallecano: Ajang Balas Dendam Bagi Blaugrana?
-
Demi 3 Poin, Barcelona Rela Diserang 7 Hari 7 Malam oleh Sociedad?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23
-
Pelatih Pemain Keturunan Rp 1,2 Triliun Kecewa: Standar Kami Menurun, Buang Peluang Besar
-
Respons Pemain Timnas Indonesia Lihat Sang Kakak Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Cedera Bone Spur, Hanif Sjahbandi Menepi dari Skuad Persija Jakarta
-
Pelatih Belanda Kurang Senang meski Oranje Lolos ke Piala Dunia 2026, Kenapa?
-
Here We Go! Ini Jadwal Kedatangan Marselino Ferdinan Perkuat Timnas U-22
-
Berapa Jumlah Hadiah Uang yang Diterima Rizky Ridho Jika Menang Puskas Award 2025?
-
Empat Hari Libur, Persib Bandung Kini Siap Tempur Lawan Dewa United
-
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia di Tahun 2026 dengan Pelatih Baru