Suara.com - Penyerang sayap AS Roma, Nicolo Zaniolo meyakini sang pelatih, Jose Mourinho dapat membawa klub ibu kota Italia itu untuk meraih gelar, setelah paceklik berkepanjangan sejak 2008.
"Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia melatih semua orang seni tidak pernah menyerah, selalu waspada, bersatu sebagai satu untuk membawa pulang hasil," kata Zaniolo dikutip dari football-italia, Selasa (26/4/2022).
"Kami berharap bisa memenangkan sesuatu bersamanya. Dengan pelatih yang tahu cara menang, saya pikir kami punya peluang lebih baik," sambungnya.
Kali terakhir AS Roma menjuarai sesuatu adalah pada musim 2007/2008 silam saat mereka menjadi jawara Coppa Italia, sedangkan untuk gelar Scudetto Liga Italia Serie A terakhir kali didapatkan Giallorossi pada 2000/2001.
Saat ini AS Roma menduduki posisi kelima klasemen sementara Serie A 2021/2022 dengan raihan 58 poin, terpaut delapan poin dari zona empat besar dan tersingkir di babak perempatfinal Coppa Italia.
Namun, Mourinho masih mungkin menutup musim pertamanya di AS Roma dengan sebuah trofi, yakni di ajang Liga Conference Europa di mana mereka sudah mencapai semifinal dan bakal bertemu wakil Inggris, Leicester City.
Apabila AS Roma bisa menjuarai musim inagurasi kompetisi kasta ketiga Eropa, itu akan menjadi kali pertama mereka meraih trofi tingkat benua setelah terakhir kali menjuarai Piala Inter-Cites Fairs 1960/1961, kompetisi yang belakangan digantikan oleh Piala UEFA serta Liga Europa.
"Memenangkan Liga Conference akan membuat kami sangat bangga, tapi itu akan menjadi titik awal dan bukan kesimpulan. Saya akui, 14 tahun tanpa trofi terlalu lama," ungkap Zaniolo.
"Para penggemar Roma selalu berada di sisi saya, bahkan mungkin lebih ketika saya tidak bermain, jadi saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka dan mengatakan mereka akan selalu ada di hati saya."
Baca Juga: Hasil Liga Italia Semalam: Inter Milan Hancurkan AS Roma, Duel Tim Papan Tengah Berakhir Imbang
"Ini adalah semifinal Eropa, jadi tentu saja ini akan sulit. Leicester bekerja keras, mereka adalah tim yang sangat mengandalkan fisik, klasik-Inggris. Namun, kami adalah Roma, kami membuktikan musim ini kami bisa bertarung dengan siapa pun dan kami tidak takut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jose Mourinho Ogah Kembali Latih Real Madrid
-
Pulang Tanpa Poin, AS Roma Tumbang di Markas Cagliari
-
Ruben Amorim Lagi Butuh Duit, Manchester United Tak Bakal Lepas Joshua Zirkzee Murah
-
Gabriel Batistuta Blak-blakan, Sindir Tajam Strategi Pep Guardiola hingga Hilangnya Pemain Nomor 9
-
Sukses Tekuk AS Roma, Antonio Conte Tegaskan Napoli Jadi Tim Pemburu Scudetto
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kiper Keturunan Indonesia Bikin 7 Penyelamatan Meski Klubnya Dibantai Arsenal di Liga Champions
-
Bisa Tersingkir Tanpa Main, Nasib Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Ditentukan Hari Ini
-
Klasemen Liga Champions: Arsenal Tak Terbendung, Bayern Munich Tempel Ketat
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Timnas Voli Putri Indonesia Bantai Malaysia 3 Set Langsung, Pelatih Angkat Topi
-
Kalahkan Bangkok United, Bojan Hodak Senang Dengan Penampilan Pemain Persib Bandung
-
Bojan Hodak Bangga Persib Bandung Lolos ke 16 Besar ACL Two
-
Pelatih Bangkok United Kecewa Kalah dari Persib Bandung, Ungkap Penyebabnya
-
Fokus Timnas Indonesia U-22, Ratu Tisha Tak Pedulikan Potensi 'Main Mata' antara Vietnam vs Malaysia
-
Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-22: Berbenah, Hadapi, Menangkan!