Suara.com - Berikut deretan gaya nyentrik pelatih di Liga Indonesia kala memimpin dan menemani anak asuhnya bertanding dari pinggir lapangan, ada yang hobi kenakan topi hingga memakai baju koko.
Para pelatih sepak bola punya ciri khas tersendiri saat memimpin anak asuhnya bertanding dari pinggir lapangan. Ciri khas ini tak hanya soal gestur, melainkan juga cara berbusana.
Di sepak bola Inggris, pada umumnya para pelatih mengenakan setelan jas saat memimpin timnya bertanding. Gerak gerik mereka pun hampir sama, yakni dengan memberikan instruksi ke para pemain dari tepi lapangan.
Namun perlahan gaya menggunakan setelan jas mulai ditinggalkan oleh para pelatih di sepak bola Inggris, dan umumnya sepak bola Eropa.
Kini para pelatih kebanyakan mengenakan tampilan yang lebih Sporty ataupun kasual, yakni mengenakan kaus atau jaket saja.
Sedangkan di Indonesia, hampir tak ada pelatih yang mengenakan jas. Malahan, lebih banyak yang menggunakan pakaian bebas.
Kebanyakan pelatih memilih menggunakan gaya yang mereka sukai, sehingga lama-lama menjadi citra mereka di sepak bola Indonesia.
Dari sekian banyak pelatih, terdapat beberapa pelatih yang bergaya nyentrik saat menemani timnya bertanding. Saking nyentriknya, para pelatih ini mendapat perhatian lebih.
Berikut ini deretan pelatih di Liga Indonesia yang punya tampilan nyentrik saat memimpin anak asuhnya bertanding dari tepi lapangan.
Baca Juga: SEA Games: Timnas Wushu Indonesia Bertolak Lebih Awal ke Vietnam
1. Robert Rene Alberts
Pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts merupakan salah satu pelatih yang punya gaya nyentrik saat memimpin anak asuhnya bertanding.
Pelatih yang kini menukangi Persib Bandung itu kerap menggunakan topi visor atau Visor Cap. Gaya ini selalu terlihat darinya terutama pada gelaran Liga 1 2021-2022.
2. Iwan Setiawan
Mantan pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan juga punya gaya nyentrik saat memimpin anak asuhnya bertanding, terutama di Liga 1 musim lalu.
Penampilan nyentriknya ini terlihat, di mana ia menggunakan baju koko atau baju muslim. Penampilan ini sendiri jarang dipakai oleh para pelatih di Liga Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan