Suara.com - Otoritas sepakbola Eropa, UEFA, menggandeng badan penegak hukum Uni Eropa, Europol, untuk menjalin kerja sama memerangi korupsi dan bayang-bayang pengaturan skor di sepakbola. Demikian diumumkan kedua organisasi itu pada Selasa (26/4/2022)..
Sejumlah perwakilan dari penegak hukum, otoritas yudisial dan asosiasi sepak bola nasional dari 49 negara menghadiri konferensi bersama di Den Haag, Belanda pada Selasa untuk membicarakan rencana melindungi integritas sepakbola.
"Sindikat kejahatan terorganisir dengan cepat memahami peluang atas situasi banyaknya klub sepak bola yang menderita kerugian finansial akibat pandemi COVID-19," kata Kepala Pusat Kejahatan Keuangan dan Ekonomi Eropa (EFECC) Burkhard Muehl dalam konferensi tersebut seperti dilansir Reuters, Selasa.
"Dan semakin sedikit uang yang tersedia maka para pemain, pelatih, wasit, bahkan staf ofisial klub akan semakin rawan terjerembab dalam siasat pengaturan skor," ujarnya menambahkan.
Studi UEFA yang dirilis awal tahun ini melaporkan bahwa pandemi COVID-19 menimbulkan kerugian hingga tujuh miliar euro (sekira Rp107,59 triliun) dalam dua tahun terakhir, utamanya karena penonton tak boleh hadir di stadion dan turunnya pendapatan dari aktivitas transfer.
Sejumlah pakar dari EFECC bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di seluruh Uni Eropa untuk menyelidiki antara laga-laga elit dengan para tersangka.
"Keuntungan besar diperoleh dengan membuat yang tidak dapat diprediksi jadi bisa ditebak. Kasus pengaturan skor dan hasil yang mencurigakan menggunung," kata Muehl.
"Kerja sama antara penegak hukum dan organisasi olahraga teramat penting guna mengidentifikasi dan menyelidiki kasus-kasus mencurigakan dalam sepak bola," pungkasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Timnas Norwegia Desak Israel Disanksi UEFA Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Netanyahu dan Federasi Sepak Bola Israel Dilaporkan Halangi Upaya Sanksi UEFA
-
UEFA Pertimbangkan Sanksi Israel dari Semua Kompetisi Eropa, Keputusan Segera Dibuat
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Eduardo Almeida Dipecat Semen Padang
-
Barcelona Tak Dapat Izin Balik ke Spotify Camp Nou, Ada Apa?
-
Statistik Gila! Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Arab Saudi, Benarkah?
-
Alasan Calvin Verdonk Dicoret di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Rekor Sempurna Herve Renard vs Pelatih Belanda: Mampukah Kluivert Jadi Pengecualian?
-
BREAKING NEWS: Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Timnas Indonesia, Salah Satunya Calvin Verdonk
-
Demonstran Pro-Palestina Serbu Laga Italia vs Israel di Luar Stadion, Gattuso: Tidak akan Tenang
-
Moise Kean Kena Damprat Gennaro Gattuso Jelang Italia Lawan Israel, Ada Apa?
-
Ole Romeny Siap Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Skenario Nasib Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi