Suara.com - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria turut menyoroti perkembangan sepak bola Indonesia terkini. Dia menyebut skuad Merah Putih harus bekerja lebih keras untuk menaikan levelnya.
Ratu Tisha menjabarkan bahwa sepak bola Indonesia terlalu mengagung-agungkan kesuksesan tim nasional di kelompok umur yang sejatinya dia sebut juga tak terlalu berprestasi.
"Kita belum pernah bisa bersaing di usia muda. Siapa bilang usia muda kita menangan (sukses--Red)?" ujar Ratu Tisha dalam YouTube Sport77 Official dikutip dari Goal, Rabu (27/4/2022).
"Memang kita pernah juara AFC U-19 atau AFC U-16? Kita itu cuma juara turnamen amatir atau Piala AFF."
Menurut Ratu Tisha, ada pola pikir yang harus diubah dalam sepak bola Indonesia yakni untuk jangan berpuas diri melihat kesuksesan kecil tim nasional di kelompok umur.
"Kita harus tingkatkan lagi level kita. Bukannya itu tidak baik atau tidak membanggakan, namun kita harus naik lagi levelnya kalau mau bersaing," tutur Tisha yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden AFF 2019-2023.
"Kita tidak boleh puas dengan posisi kita. Jangan puas dengan titel itu saja, kita harus naik lagi."
Tisha menjelaskan bahwa Indonesia baru patut berbangga apabila tim nasional kelompok umur sudah bisa berbicara di level Asia. Sebelum itu, target lolos Kualifikasi Piala Dunia hanyalah angan belaka.
"Kita harus taklukan level asia, kemudian taklukan level Olimpiade, lalu jenjangnya ke Piala Dunia U-17, U-20," beber Tisha.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bisa Bela Timnas U-23 Lawan Daejeon Hana Citizen
"Lalu [kita] juara dulu di Asian Games, baru kita lolos ke Olimpiade, setelah itu baru kita bisa berbicara: Kualifikasi Piala Dunia."
PSSI saat ini tengah fokus mempersiapkan tim nasional kelompok umur untuk mengikuti beberapa ajang yang sudah menunggu seperti SEA Games 2021 untuk U-23 hingga Piala Dunia U-20 2023 untuk timnas U-19.
Tag
Berita Terkait
-
Saddil Ramdani Punya Peluang Bela Timnas Indonesia U-23, Vietnam Waspada
-
Hasil Uji Coba: Timnas Indonesia U-23 Kalah 2-3 dari Daejon Citizen
-
Gagal Juara Dalam Dua Edisi SEA Games, Asnawi Mangkualam: Semoga Kali Ini Medali Emas
-
Cari Celah, PSSI Minta Sabah FC Lepas Saddil Ramdani Jika Liga Super Malaysia Ditunda
-
Asnawi Mangkualam Sudah Gabung TC Timnas U-23, Namun Masih Tunggu Izin Ikut SEA Games
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jelang Potensi Lawan Timnas Indonesia, Thailand Diguyur Bonus Selangit
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif