Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan bahwa kekalahan dari Vietnam bukanlah akhir atau kiamat bagi kiprah timnya di ajang SEA Games 2021. Skuad Garuda Muda disebutnya akan bangkit demi satu tiket lolos ke fase knock out.
Timnas Indonesia U-23 hancur lebur ketika menghadapi Vietnam dalam matchday pertama Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5/2022). Mereka kalah telak 0-3 setelah gawang Adi Satrio dibobol Nguyen Tien Linh (54'), Do Hung Dung (74') dan Le Van Do (87').
Kekalahan ini membuat timnas Indonesia U-23 terpuruk di peringkat empat klasemen Grup A dengan koleksi nol poin dari satu laga, alias cuma lebih baik dari Timor Leste yang dimatchday pertama kalah 0-4 dari Filipina.
Sementara itu, raupan poin penuh membuat Vietnam menempel ketat Filipina di posisi kedua. Tim asuhan Park Hang-seo mengoleksi tiga poin dari satu laga, hanya kalah selisih gol dari Filipina.
Indonesia akan memainkan laga kedua melawan Timor Leste, Selasa (10/5) pukul 18.15 WIB. Untuk menjaga harapan lolos, tim Garuda Muda wajib mengalahkan mantan provinsi ke-27 Republik Indonesia itu.
"Kekalahan dari Vietnam U-23 bukanlah akhir. Saya yakin kami akan melangkah jauh," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca laga dikutip dari media Vietnam, Zing News, Jumat (6/5/2022).
Menurut Shin Tae-yong, timnas Indonesia U-23 akan dalam kondisi lebih baik saat memainkan matchday kedua Grup A kontra Timor Leste. Selain mendapat waktu istirahat, skuad Garuda Muda juga sudah diperkuat Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam.
"Pertandingan berikutnya melawan Timor Leste, kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk pulih dan bersiap lebih baik. Dua pemain hebat kami Elkan dan Asnawi akan bergabung dengan tim tepat setelah pertandingan ini," beber Shin Tae-yong.
"Saya yakin kami akan menang. [Kami] akan lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Vietnam: Garuda Muda Tahan Vietnam 0-0 di Babak Pertama
Lebih jauh, Shin Tae-yong mengklaim bahwa kekalahan Indonesia dari Vietnam sedikit banyak dipengaruhi oleh kualitas persiapan kedua tim. Indonesia diketahui mendapat lapangan latihan yang jauh dari standar jelang laga ini.
"Dalam sepak bola, Anda bisa menang atau kalah. SEA Games 31 diadakan di kandang, jadi Vietnam U-23 harus menang atau kalah. Mereka memiliki banyak keuntungan. Mereka memiliki lapangan yang lebih baik, jadi mereka lebih siap daripada kami," ujar Shin.
"Kami telah berlatih di tempat latihan yang sangat buruk dalam beberapa hari terakhir. Namun, dengan level pemain Indonesia U-23, saya yakin kami akan mengatasi kesulitan untuk menyelesaikan tujuan," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Statisik Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Garuda Muda Kalah Segalanya!
-
Timnas Indonesia Dibantai Vietnam, Ketum PSSI Todong Shin Tae-yong
-
Puasa Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam di SEA Games Berlanjut
-
Media Vietnam Soroti Permainan Timnas Indonesia U-23: Main Kasar!
-
Hasil Timnas Indonesia vs Vietnam: Garuda Muda Dibantai The Golden Star Warriors 0-3
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya