Suara.com - Pelatih Timor Leste, Fabio Maciel da Silva atau yang lebih dikenal Fabio Magrao mengeluhkan jadwal pertandingan jelang laga melawan timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Timor Leste tergabung di Grup A SEA Games 2021 bersama Vietnam, Indonesia, Myanmar, dan Filipina. Sejauh ini, mereka sudah memainkan dua laga yang berakhir dengan kekalahan.
Pertandingan pertama, Timor Leste kalah telak dari Filipina dengan skor 4-0. Sedangkan laga kedua, tim asuhan Fabio Magrao ini dihajar Myanmar dengan skor 3-2.
Selanjutnya, Timor Leste akan menghadapi timnas Indonesia di SEA Games 2021. Jadwal pertandingan kedua tim akan digelar pada Selasa (10/4/2022).
Jadwal padat ini pun dikelukan oleh pelatih. Pasalnya Timor Leste baru bertanding menghadapi Myanmar pada 8 Mei kemarin, sehingga hanya ada satu hari persiapan melawan skuad Garuda Muda.
"Sebelum menjadi pelatih, saya pernah menjadi pemain. Dalam konferensi pers sebelumnya saya mengeluh tentang intensitas persaingan setiap 2 hari di SEA Games dan banyak rekan setuju," ucap Fabio dikutip dari Zing News pada Senin (9/5/2022).
"Saya yakin jadwalnya sama, Ini membuat Timor Leste tidak punya peluang untuk mendapatkan poin. Kami hanya punya satu hari libur sebelum pertandingan melawan Myanmar. Pertandingan berikutnya melawan Indonesia juga" sambungnya.
Melihat hal itu, Fabio Magrao meminta AFF untuk melihat jadwal pertandingan yang ada. Hal ini bertujuan agar kompetisi semakin sehag.
"Tidak mungkin untuk tetap fit dan bermain baik di SEA Games. Saya dengan tulus menyarankan dari babak final U-23 Asia Tenggara tahun ini, bahwa AFF harus memikirkan kembali dan memperhatikan jadwal," tegasnya,
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Usai Manchester City Bantai Newcastle, The Citizen Jauhi Kejaran Liverpool
Sementara itu, pertandingan menghadapi Timor Leste akan penting bagi timnas Indonesia U-23. Anak asuh Shin Tae-yong wajib menang jika ingin menjaga asa lolos ke babak penyisihan.
Sedangkan Timor Leste dalam kondisi yang sulit. Mereka pun terancam gugur dari fase grup jika mengalami kekalahan untuk ketiga kalinya melawan timnas Indonesia U-23.
Berita Terkait
-
Lupakan Kekalahan di Laga Perdana, Timnas U-23 Siap Lawan Timor Leste
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Harus Diparkir saat Hadapi Timor Leste
-
CdM akan Sampaikan Keluhan Fasilitas Latihan Sepakbola di Vietnam
-
Profil Nguyen Tien Linh, Striker Vietnam yang Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23
-
Media Vietnam Bagikan Skenario Buruk yang Bisa Dialami Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur