Suara.com - Mengenal Raja Isa, pelatih asal Malaysia yang belum lama ini mengkritik penampilan wonderkid Indonesia, Ronaldo Kwateh di SEA Games 2021.
Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam di laga perdana grup A cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021, melahirkan banyak kritikan pedas.
Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia U-23 dicukur habis oleh Vietnam dengan skor 0-3. Parahnya, seluruh gol tuan rumah itu dicetak di babak kedua.
Kekalahan memalukan ini pun membuat banyak pihak menunjuk beberapa pemain menjadi kambing hitam, baik itu pemain belakang hingga pemain depan.
Dari pemain belakang ada nama Rio Fahmi yang menjadi sasaran kritik dari netizen Indonesia karena dianggap tampil buruk.
Tak hanya netizen Indonesia, pelaku sepak bola dari negara lainnya, yakni Malaysia juga mengirim kritikan pedas ke penggawa Timnas Indonesia U-23.
Salah satunya adalah Raja Isa yang merupakan pelatih asal Malaysia. Pelatih satu ini mengkritik penampilan dari Ronaldo Kwateh.
Dilansir dari berbagai sumber, Raja Isa mengkritisi mental dari Ronaldo Kwateh yang dianggapnya belum siap tampil di ajang sekelas SEA Games.
Kritikan ini lahir dari mulut Raja Isa setelah melihat pemain berusia 17 tahun itu ditarik keluar Shin Tae-yong. Ronaldo Kwateh ditarik keluar saat ia berstatus pemain pengganti dan baru bermain selama 20 menit.
Baca Juga: Aksi Heroik Pemain Laos Selamatkan Nyawa Pemain Kamboja di SEA Games 2021
Lantas, siapakah sosok Raja Isa tersebut? Berikut ringkasannya.
Pelatih Malaysia yang Malang Melintang di Indonesia
Raja Isa merupakan pelatih kenamaan yang lahir pada 1 Februari 1966 di Selangor, Malaysia, dengan nama lengkap Raja Isa Bin Akram Shah.
Meski lahir dan berasal dari Malaysia, Raja Isa lebih mirip orang Indonesia. Hal ini tak lepas dari rekam jejaknya sebagai pelatih di klub-klub Tanah Air.
Kariernya sebagai pelatih bermulai dari tim muda Selangor FA. Tak butuh waktu lama, Raja Isa kemudian dibawa ke Indonesia pada 2007 oleh Irfan Bakti sebagai asisten pelatih saat menukangi Persipura Jayapura.
Sosok Irfan Bakti bukanlah sosok asing bagi Raja Isa. Pasalnya, keduanya telah bekerja sama sebelumnya di Melaka TMFC.
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Semen Padang
-
Malang Melintang Jadi Pemain Abroad, Pemain Timnas Indonesia Ini Ujungnya ke Semen Padang
-
Ronaldo Kwateh Bisa Kembali Bersinar di Liga 1 Usai Dikontrak Semen Padang
-
Apa Jadinya Jika Ronaldo, Beckham, dan Kaka Main untuk Timnas Indonesia?
-
3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Patrick Kluivert Rahasiakan Kondisi Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Patrick Kluivert: Tak Ada Alasan Khawatir Sama Wasit
-
PSSI Jual Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs India Murah-meriah
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Pemain yang Pernah Tersandung Kasus Judi Disebut Gelandang Terbaik Premier League
-
Baru 6 Laga! Kans Inter Milan Raih Scudetto Musim Ini Anjlok, Ada Apa?
-
Jelang Lawan Arab Saudi, Tiga Bek Diaspora Timnas Indonesia Cetak Momen Gila
-
Adu Tembok Pertahanan Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak, Siapa Lebih Kuat?
-
1 Detik Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Cetak Rekor Mencengangkan!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Masuki Babak Baru, Mendagri dan Menpora Terlibat?