Suara.com - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka tak bisa menyembunyikan kekecewaan usai timnya kalah dari Newcastle United dalam matchday pekan ke-37 Liga Inggris 2021/2022, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB.
Kekalahan 0-2 Arsenal dari Newcastle di Stadion St James's Park itu membuat Arsenal terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan dan Grantit Xhaka menegaskan itu merupakan kesalahan mereka sendiri.
Saking kecewanya, Granit Xhaka menilai dengan penampilan buruk kontra Newcastle, Arsenal memang tidak pantas untuk tampil di Liga Champions bahkan Liga Europa.
"Sulit mencari kata-kata yang tepat. Dari menit pertama hingga ke-90 kami tidak pantas berada di lapangan," kata pemain Swiss itu kepada Sky Sports.
Dalam laga di St James' Park yang berkesudahan 2-0 untuk Newcastle itu, Arsenal tampil buruk. Xhaka dkk. masih berpeluang merebut tiket kualifikasi Liga Champions, tapi kini berselisih dua poin di bawah Tottenham Hotspur (68 poin) yang menempati posisi keempat.
Tuan rumah mendominasi pertandingan dan mencetak dua gol pada babak kedua, pertama melalui gol bunuh diri Ben White dan kemudian gol Bruno Guimaraes setelah pertahanan Arsenal ambrol.
Xhaka tidak menahan pandangannya terhadap kinerja tim yang membuat mereka kini mengharapkan keajaiban terjadi pada hari terakhir guna menghindari mereka gagal enam musim berturut-turut dalam kompetisi elit Eropa.
“Saya tak bisa menjelaskan kepada Anda apa alasannya. Kami tak melakukan apa yang menjadi rencana main kami, tak mendengarkan pelatih. Apa yang terjadi sungguh bencana. Anda tidak pantas bermain dalam Liga Champions atau bahkan Liga Europa. Sungguh berat untuk diterima saat ini."
"Saya tidak tahu mengapa kami tidak melakukan apa yang diminta pelatih kepada kami."
Baca Juga: Luis Suarez Tinggalkan Atletico Madrid
Pemain berusia 29 tahun yang mengalami masa sulit di Arsenal setelah dicopot dari posisi kapten pada 2019 itu membantah bahwa kurangnya pengalaman dalam skuad Mikel Arteta adalah masalah mereka.
"Jika orang tidak siap menjalani laga ini, tinggal saja di rumah. Bukan soal usia Anda. Jika Anda gugup, diam di bangku cadangan atau tinggal di rumah. Anda membutuhkan orang-orang yang memiliki nyali untuk datang ke sini guna bermain. Bagi kami ini salah satu pertandingan terpenting. Kami merasa sangat mengecewakan orang-orang yang sudah datang ke sini," kata dia.
"Maaf kepada mereka (penggemar), saya tidak punya kata lain. Ruang ganti sangat sunyi. Rencana permainan sungguh berbeda dengan apa yang kami lakukan selama 90 menit."
"Kami menunggu selama enam tahun (untuk bermain dalam Liga Champions). Kami sudah mengendalikan segalanya."
Tim asuhan Arteta menjamu Everton yang tengah berjuang menghindari degradasi, dalam pertandingan terakhirnya musim ini Minggu pekan ini.
Satu-satunya cara realistis Arsenal saat ini adalah merebut tempat terakhir Liga Champions dari seteru sekota, namun itu hanya jika Spurs kalah dari juru kunci Norwich City yng sudah terdegradasi pada Minggu, sebaliknya tim Arteta mengalahkan Everton. Skenario ini mutlak bagi Arsenal karena Tottenham memiliki selisih gol yang jauh lebih besar.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Inggris usai Arsenal Dipecundangi Newcastle United: The Gunners Terancam Gagal ke UCL
-
Newcastle United Vs Arsenal: Kalah 0-2, The Gunners Terancam Gagal Lolos Liga Champions
-
Prestasi Erling Haaland Sebelum Gabung Manchester City
-
Momen Haru Perpisahan Erling Haaland dengan Suporter Borussia Dortmund
-
Southampton vs Liverpool: Fabinho Absen, Peran Mohamed Salah dan Virgil van Dijk Belum Bisa Dipastikan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese