Suara.com - Asia Tenggara memang tak mengirim wakil di Piala Dunia 2022 Qatar, namun sosok penting perangkat pertandingan didatangkan dari salah satu negara ASEAN, dialah Muhammad Taqi Aljaafari Jahari.
Setidaknya Muhammad Taqi Aljaafari Jahari menjadi wakil ASEAN di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar meski statusnya sebagai seorang wasit.
Muhammad Taqi Alajaafari Jahari merupakan wasi asal Singapura, The Straits Times menyebut FIFA memilihnya sebagai salah satu dari 129 wasit yang bertugas.
Nantinya Muhammad Taqi dan 128 wasit lainnya akan bertugas di Piala Dunia 2022 Qatar, turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.
Namun Taqi tidak bertugas di lapangan, pria berusia 35 tahun itu akan bertugas sebagai asisten wasit video (VAR) dan hal ini bukanlah sebuah kebetulan.
Perjuangan Taqi menjadi wasit VAR dilalui lewat seleksi ketat yang sebelumnya diselenggarakan oleh FIFA, meskipin statusnya sebagai salah satu wasit terbaik di Singapura.
Sebelum itu tugas yang sama pernah diemban Taqi pada final sepak bola putra Olimpiade 2020, tepatnya duel Brasil melawan Spanyol.
"Saya senang dan bangga mewakili Singapura. Meskipun VAR belum diterapkan di Singapura," ucap Taqi dikutip dari The Straits Times.
"Kami telah menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) membuahkan hasil.
Baca Juga: Prediksi Skotlandia vs Ukraina, Laga Hidup Mati Play-off Piala Dunia
"Kami dapat bersaing dengan kekuatan Asia seperti Jepang dan Korea Selatan yang mengembangkan wasit lokalnya untuk memimpin pertandingan internasional." imbuhnya.
Taqi mengawali karier dengan mengambil kursus wasit saat usianya masih 15 tahun, di usianya yang ke-20 ia sudah menjadi pimpinan di Liga Utama Singapura (S-League).
Pada 2012 ia mendaftar sebagai wasit FIFA dan meraih anugerah wasit terbaik pada Piala AFF 2017, dan pada 2021 ia menjadi orang Singapura pertama terakreditasi FIFA Video Match Official (VMO).
Selainitu Taqi juga pernah memimpin laga kualifikasi dan persahabatan FIFA dan pertandingan regional, seperti Piala Dunia U-17 di India, Piala Dunia U-20 2019 Polandia dan Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.
Profil Muhammad Taqi
Nama Lengkap : Muhammad Taqi Aljaafari Bin Jahari
Berita Terkait
-
Menpora Erick Thohir: Jabatan Ketua Umum PSSI Tergantung FIFA!
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat