Suara.com - Pelatih Juventus melontarkan kritikan keras terhadap Paulo Dybala yang akan segera hengkang dari klub Turin pada bursa transfer musim panas ini.
Menurut Massimiliano Allegri, penurunan karier Paulo Dybala di Juventus bermuara pada pemikiran striker Argentina itu yang menganggap dirinya sebagai jelmaan Lionel Messi.
"Dybala harus kembali menjadi dirinya sendiri. Ada momen ketika dia terbawa suasana dengan [merasa] menjadi Messi yang baru," ujar Massimiliano Allegri kepada DAZN dikutip dari Goal Internasional, Rabu (1/6/2022).
"Anda tidak dapat meniru atau mengikuti orang lain. Paulo memiliki banyak hal untuk diberikan kepada sepakbola, dia memiliki kualitas teknis yang luar biasa, tetapi dia harus kembali fokus pada yang terakhir."
Dybala telah menghabiskan tujuh tahun penuh trofi bersama Juventus, mencetak 115 gol dalam 293 penampilan untuk memantapkan dirinya di antara penyerang elit Eropa.
Pemain berusia 28 tahun itu akan membuka lembar baru musim depan ketika kontraknya di Juventus berakhir pada 30 Juni lalu. Dia telah mengucapkan selamat tinggal kepada publik Si Nyonya Tua tetapi belum diketahui akan berlabuh ke tim mana.
Performa Dybala dalam beberapa musim terakhir di Juventus menurun. Dia dianggap tak tampil konsisten berbarengan dengan periode sulit Juventus dalam dua musim terakhir.
Juve finis keempat di Serie A musim ini dan gagal memenangkan trofi untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun, dengan Milan merebut Scudetto dengan mengalahkan juara bertahan Inter.
Allegri memenangkan lima gelar liga dalam tugas pertamanya sebagai pelatih di Allianz Stadium tetapi telah menghadapi banyak kritik sejak kembali ke kursi panas manajerial musim panas lalu.
Baca Juga: Marotta Berharap Paulo Dybala akan Pilih Bergabung dengan Inter Milan
"Milan, Inter dan Napoli finis di depan kami di klasemen tetapi mereka tidak lebih unggul dari kami," beber Allegri.
"Kami kekurangan sesuatu dalam hal karakter atau manajemen."
"Saya telah menetapkan sendiri tantangan untuk kembali. Sebuah tantangan yang ingin saya menangkan bersama dengan klub dan para penggemar, kembali ke kemenangan di Italia dan di Eropa," katanya.
Berita Terkait
-
Lionel Messi dan Usaha Populerkan Sepak Bola di Bangladesh
-
Jelang Italia vs Argentina, Lionel Messi Bicara Kegagalan Azzurri ke Piala Dunia
-
Lionel Messi Anggap Real Madrid Bukan Tim Terbaik Meski Juara Liga Champions
-
Lionel Messi Ikhlas Ballon d'Or 2022 Direbut Karim Benzema
-
Argentina akan Berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar, Lionel Messi: Bisa Bersaing dengan Siapapun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi