Suara.com - Langkah awal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A berakhir dengan hasil positif yang membikin bangga.
Menghadapi tuan rumah Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (9/6/2022) malam WIB, skuad 'Merah Putih' meraih kemenangan 2-1.
Kuwait unggul lebih dulu di menit 40 lewat gol Yousef Nasser, lalu dibalas dua gol oleh Indonesia masing-masing melalui gol penalti Marc Klok di menit 44 dan Rachmat Irianto menit 47.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia untuk sementara ada di peringkat kedua klasemen Grup A. Indonesia kalah selisih gol dari Yordania yang di laga mengalahkan Nepal dengan skor 2-0.
Nah, Timnas Indonesia ada kesempatan untuk mengudeta puncak klasemen karena bakal menghadapi Yordania pada Minggu (12/6/2022) pukul 02:15 dini hari WIB.
Sebelum menghadapi Yordania, ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh Timnas Indonesia usai mengalahkan Kuwait. Berikut ulasannya.
1. Tidak Buang Peluang
Timnas Indonesia sebetulnya punya beberapa kesempatan emas untuk mencetak lebih dari 2 gol ke gawang Kuwait. Indonesia tercatat mampu melepas 12 tembakan sepanjang laga.
Namun, akurasi tendangan pemain Indonesia terbilang sangat kurang karena hanya 2 tendangan yang tercatat mengarah tepat ke gawang.
Cukup banyak peluang yang terbuang karena penyelesaian terlalu terburu-buru atau salah mengambil keputusan saat berada di depan gawang.
2. Salah Umpan
Merujuk pada statistik pertandingan, Timnas Indonesia sebetulnya mencatatkan 85% akurasi operan. Namun, operan yang tidak akurat ini beberapa kali membahayakan.
Pasalnya, salah oper yang dilakukan para pemain terjadi di daerah permainan sendiri. Hal ini juga yang membuat Kuwait dapat mencetak gol lebih dulu.
Saat itu Timnas Indonesia kehilangan bola di daerah permainan sendiri karena salah oper sehingga bola bisa direbut pemain lawan dan melepaskan umpan ke kotak penalti.
3. Winger Tak Efektif
Berita Terkait
-
Momen Pratama Arhan Pamer Skill Berkelas, Pemain Kuwait Tak Berdaya Kena Nutmeg
-
Hajar Kuwait di Laga Pembuka, Timnas Indonesia Diminta Jangan Puas Diri
-
"Super" Irianto Dan Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia Atas Kuwait Setelah 42 Tahun
-
Video Highlight Timnas Indonesia vs Kuwait Tadi Malam: Skuad Garuda Menang 2-1
-
5 Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa