Ibrahimovic sesumbar para pemain PSG menyambut baik proposalnya menjadi bagian dari manajemen tim kota Paris itu.
"Salah seorang dari mereka (pemain-pemain PSG itu) bilang pada saya, 'Zlatan, hanya kamu yang bisa mendisiplinkan tim ini," kata Ibrahimovic, dalam buku itu.
Pemain-pemain PSG yang lain meyakini kehadiran Ibrahimovic dalam manajemen klub akan membuat suasana ruang ganti pemain menjadi lebih disiplin.
Saking dalamnya masalah disiplin di PSG ini, Ibrahimovic sampai menyarankan Kylian Mbappe pindah bergabung Real Madrid.
Bukan karena tak menginginkan bekas klubnya menjadi tempat tepat untuk striker timnas Prancis itu, Ibrahimovic justru ingin Mbappe mendapatkan tempat tepat yang semakin menempa talentanya. Dia juga ingin mengusik PSG karena tak cukup bisa mendisiplinkan skuadnya.
"PSG tak cukup disiplin padahal Mbappe membutuhkan itu agar terus meningkat dan naik level," kata Ibrahimovic, seraya menyebut tak ada yang berani menegakkan disiplin di PSG.
Ibrahimovic memperkuat PSG selama tiga musim, mulai 2012 sampai 2015 sebelum bergabung dengan Manchester United, LA Galaxy dan kemudian balik lagi ke AC Milan.
Pesepakbola yang memiliki 120 cap bersama timnas Swedia ini menyatakan seandainya disiplin diterapkan di PSG maka tak akan ada pemain yang bertingkah seenaknya.
"Jika saja lebih disiplin lagi, maka semua orang akan berlari di lapangan, tak ada yang datang terlambat untuk berlatih dan tak ada yang dibiarkan melakukan apa yang mereka suka," kata Ibrahimovic.
Baca Juga: Kisah Rio Mavuba, Satu-satunya Pemain yang Berani Tampar Zlatan Ibrahimovic hingga Terjatuh
Direktur olahraga Leonardo yang sudah lebih dulu diputus hubungannya dengan klub kota Paris itu pekan lalu, mengesampingkan sinyalemen Ibrahimovic tersebut.
Tetapi sudah menjadi rahasia umum sejumlah pemain bintang PSG memang agak sulit diatur. Neymar misalnya, pernah kelayapan di sebuah klab malam dua hari sebelum PSG bertanding.
Ketidakdisiplinan ini juga yang dirasakan Pochettino, walau tak pernah dia akui. Namun orang-orang seperti pakar sepak bola Prancis Julien Laurens menyebut Pochettino memang tak bisa mengendalikan ruang ganti pemain PSG.
Atmosfer PSG
Suasana itu diperparah oleh bergabungnya Lionel Messi yang membuat tugas Pochettino semakin sulit saja.
Menurut Laurens, Pochettino sungguh tidak menyukai atmosfer klub yang terlalu banyak main politik dan sulit satu suara.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Lionel Messi Sedih Ditinggal Pensiun Sergio Busquets dan Jordi Alba
- 
            
              Lionel Messi Sedih Ditinggal Pensiun Sergio Busquets dan Jordi Alba
- 
            
              PSG Konfirmasi Desire Doue Cedera, Absen Lawan Bayern Munich
- 
            
              Manchester City Bakal Rogoh Kocek Rp2 Triliun demi Dapatkan Bintang PSG
- 
            
              Manchester United, Real Madrid dan PSG Saling Sikut Demi Rekrut Wonderkid Meksiko
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
- 
            
              Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
- 
            
              Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
- 
            
              Trio Garuda Tampil Ganas di Eropa: Emil Audero Clean Sheet, Idzes Tangguh, Nathan Cetak Gol!
- 
            
              Perbedaan Patrick Kluivert dan Eks Pelatih Thailand Usai Dipecat, Satunya Nelangsa
- 
            
              Isyarat Bangkit Nathan Tjoe-A-On, Terlupakan di Inggris, Bersinar di Negeri Sendiri
- 
            
              Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
- 
            
              Langkah Serius Vietnam Menuju SEA Games 2025 Jadi Alarm Keras untuk Indonesia