Suara.com - Selandia Baru membutuhkan kompetisi sepakbola yang lebih kompetitif pada tingkat lebih tinggi seandainya ingin meningkatkan profil sepakbola di negara gila rugby itu. Demikian kata pelatih Timnas Selandia Baru, Danny Hay, setelah timnya kandas di play-off Piala Dunia 2022 dan dipastikan gagal merebut tiket terakhir ke Qatar.
The All Whites --julukan Timnas Selandia Baru-- kalah 0-1 secara kontroversial dalam pertandingan play-off inter-konfederasi Piala Dunia 2022 melawan Kosta Rika di Qatar, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB, meskipun mendominasi laga.
Ini adalah laga play-off keempat berturut-turut Selandia Baru setelah menjuarai kualifikasi di regional mereka, yakni zona Oseania, yang sekaligus juga kekalahan ketiga berturut-turut setelah ditekuk Meksiko pada play-off Piala Dunia 2014 serta Peru di laga play-off antarbenua Piala Dunia 2018.
Timnas Selandia Baru kembali menjadi juara Oseania 2022, tetapi hanya memainkan lima pertandingan melawan negara-negara kecil di Pasifik.
“Kami membutuhkan pertandingan yang bermakna pada level yang lebih tinggi,” kata Hay seperti dilansir Reuters, Rabu.
"Sungguh sulit manakala kami tidak mendapatkan laga-laga konsisten yang sungguh penting," sambung pelatih 47 tahun asli Selandia Baru itu.
"Adalah satu soal saat kami memainkan pertandingan persahabatan menghadapi lawan yang berkualitas, tetapi pada pertandingan di mana Anda dihadapkan pada elemen tekanan yang melekat pada mereka, di mana Anda harus menang, saya kira akan sangat bagus jika kami biasa menghadapinya."
"Dan saya kira itu akan membuat profil pertandingan menjadi lebih tinggi lagi karena satu pertandingan besar setiap empat tahun belumlah cukup," keluh Hay.
Tanpa perlu laga play-off lagi, Oseania sendiri dipastikan mendapatkan satu slot dalam putaran final Piala Dunia berformat 48 tim yang akan dihelat empat tahun mendatang di Amerika Utara.
Baca Juga: Kosta Rika Rebut Tiket Terakhir ke Piala Dunia 2022, Pelatih Puji Kontribusi Para Pemain Veteran
Mengingat dominasi Selandia Baru di kawasan ini, maka The All Whites berpeluang menjadi favorit mencapai putaran final pada Piala Dunia 2026 nanti.
Berita Terkait
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Punya 5 Kemiripan dengan Argentina, Timnas Indonesia U-23 Bisa Juara Piala Asia U-23 2024
-
Menantikan Tuah Al Thumama Stadium, Venue Laga Penentuan Indonesia vs Jepang
-
Sama-sama Tantang Uji Coba Negara Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Full Senyum, Malaysia Meringis
-
Breakingnews Angel Di Maria Pensiun dari Timnas Argentina
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya
-
Kalahkan Crystal Palace, Arsenal Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
-
Usai Dipermalukan Dean James Cs, Aston Villa Jadikan Manchester City Pelampiasan
-
Menangi El Clasico, Real Madrid Tundukkan Barcelona dengan Skor 2-1
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?