Suara.com - Penantian panjang pecinta sepakbola Tanah Air akhirnya tuntas. Timnas Indonesia dipastikan mentas pada putaran final Piala Asia 2023.
Sejak Piala Asia pertama kali digelar pada 1956, Timnas Indonesia tercatat baru empat kali mengikuti kejuaraan sepak bola tertinggi di benua Asia tersebut.
Edisi 1996 menjadi edisi perdana Timnas Indonesia mengikuti Piala Asia. Kemudian terakhir pada 2007 saat menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Pada Piala Asia 2007, Timnas Indonesia harus terhenti di babak penyisihan. Meski menang di laga perdana melawan Bahrian, Indonesia takluk dari Arab Saudi dan Korea Selatan.
Nyatanya butuh waktu lebih dari 15 tahun untuk Timnas Indonesia kembali menembus Piala Asia. Kepastian lolos ke edisi 2023 didapatkan usai masuk daftar runner-up terbaik di babak kualifikasi.
Ini tentu menjadi angin segar buat sepak bola Tanah Air. Terlebih Shin Tae-yong mayoritas membawa pemain-pemain muda seperti Elkan Baggott, Pratama Arhan, hingga Witan Sulaeman sebagai tulang punggung tim.
Namun, tentu tak afdol rasanya jika tidak mengenang para pemain yang berjasa membawa Timnas Indonesia mentas di PIala Asia 2007.
Saat itu Timnas Indonesia dilatih oleh Ivan Kolev. Pelatih asal Bulgaria itu membawa 23 pemain untuk mentas di Piala Asia 2007.
Untuk penjaga gawang, ada sosok Markus Haris Maulana yang tampil perdana di laga terakhir melawan Arab Saudi. Dia menjadi pelapis dari Yandri Pitoy di dua laga awal.
Di sektor belakang, ada Muhammad Ridwan, Ricardo Salampessy, Maman Abdurrahman, Charis Yulianto, yang kerap jadi pilihan utama.
Di sektor tengah, nama-nama lawas yang begitu populer pada zamannya mengisi skuad Timnas Indonesia. Ada Elie Aiboy yang kerap menyisir sektor sayap.
Ada pula duet Ponaryo Astaman dan Firman Utina yang saat itu berada di masa-masa jayanya. Pun ada nama Syamsul Chaeruddin, gelandang pengangkut air mantan pemain PSM Makassar.
Di lini depan, ada trio mematikan yang begitu tersohor pada masanya. Ada Budi Sudarsono yang mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Bahrain dan ada Bambang Pamungkas.
Berikut daftar pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2007:
Kiper: Jendry Pitoy , Markus Horison dan Feri Rotinsulu
Tag
Berita Terkait
-
Mike Rajasa Catat Debut Impresif, Nova Arianto sampai Katakan Hal Ini!
-
Bangga Berdarah Indonesia! Pemain Genoa Ini Buka Suara soal Asal-Usul Ibunya dari Jakarta
-
Nova Arianto Puji Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Masih Muda Banget Aset Masa Depan Indonesia
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Orang Tua Pulang ke Ambon, Isyarat Asisten Pelatih Liverpool Tangani Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Siapa Lebih Hebat Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane?
-
Bangga Berdarah Indonesia! Pemain Genoa Ini Buka Suara soal Asal-Usul Ibunya dari Jakarta
-
Nova Arianto Puji Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Masih Muda Banget Aset Masa Depan Indonesia
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Orang Tua Pulang ke Ambon, Isyarat Asisten Pelatih Liverpool Tangani Timnas Indonesia?
-
Profil Justen Kranthove, Bek Keturunan Indonesia Lulusan Akademi Leicester City di AS Trencin
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
-
Media Vietnam Analisis Kekuatan Timnas Indonesia U-22, Nantikan Duel Skuad Indra Sjafri vs Mali
-
Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang Lolos, PSSI Sudah Bersiap Copot Nova Arianto