Suara.com - Mengenal Pujan Uparkoti, pemain yang memukul kepala Saddil Ramdani saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Nepal di laga pamungkas grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, belum lama ini Timnas Indonesia bertemu dengan Nepal di laga penentuan untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia yang membutuhkan kemenangan atas Nepal pun tampil ganas saat kedua tim bertemu. Tak tanggung-tanggung, skuat Garuda mencukur tim berjuluk The Gorkhalis itu dengan skor 7-0.
Pesta gol Timnas Indonesia telah dimulai di menit ke-6 lewat tandukan Dimas Drajad, yang kemudian disusul Witan Sulaeman di menit ke-43, pasca pemain Nepal mendapat kartu merah.
Di paruh kedua, Timnas Indonesia berhasil menggelontorkan lima gol tambahan masing-masing lewat Fachrudin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan.
Di balik pesta gol ini, terdapat sebuah aksi kotor yang dilakukan oleh kapten Nepal, Pujan Uperkoti, terhadap salah satu penggawa Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Uperkoti terekam nampak memukul kepala Saddil saat pemain dari kedua kesebelasan bersitegang karena pelanggaran yang dilakukan pemain Nepal terhadap Asnawi Mangkualam.
Insiden yang didapat Saddil pun membuat rekan-rekannya seperti Fachrudin Aryanto dan Rizky Ridho menegur Uperkoti, hingga berujung adu mulut.
Agar tak berkepanjangan, wasit pun memanggil Uparkoti dan Saddil serta memberikan kedua pemain kartu kuning dalam insiden yang terekam di menit ke-71 itu.
Lantas, siapakah sosok Pujan Uperkoti tersebut?
Profil Pujan Uperkoti
Pujan Uperkoti merupakan penggawa Timnas Nepal yang lahir pada 9 Mei 1996, atau saat ini dirinya berusia 26 tahun.
Dilansir dari berbagai sumber, dirinya merupakan pemain andalan Nepal yang menempati posisi gelandang bertahan.
Diketahui, Uperkoti saat ini bermain bagi Dhangadhi FC, sebuah klub yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Nepal.
Ia baru bergabung ke Dhangadhi FC secara resmi musim ini. Dilansir dari Transfermarkt, dirinya sebelumnya bermain untuk Manang Marsyang.
Berita Terkait
-
Coach Justin Sentil Erick Thohir: Jangan Mundur, Saatnya Ambil Keputusan!
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Curhat Erick Thohir: Kritik Boleh, Tapi Tolong Jangan Bullying!
-
Timnas Indonesia Masih Tanpa Nakhoda, Erick Thohir Sebut Nama Presiden Prabowo
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?