Suara.com - Ivar Jenner, pemain muda FC Utrecht, batal mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19.
Sebagaimana diketahui, saat ini Timnas Indonesia U-19 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) jelang partisipasinya di Piala AFF U-19.
Piala AFF U-19 akan digelar di Indonesia, tepatnya di Bekasi dan Jakarta, dan dijadwalkan akan digelar pada 2-15 Juli 2022.
Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong berhasrat bisa meraih gelar dan mengulangi kesuksesan di tahun 2013 lalu.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-19 pernah menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 lalu kala dibesut oleh Indra Sjafri.
Demi meraih gelar juara kembali, Timnas Indonesia U-19 mengumpulkan seluruh putra terbaik bangsa, baik yang ada di Tanah Air maupun di negara lain.
Para pemain di negara lain yang dipanggil utamanya adalah para pemain keturunan. Di TC kali ini, total ada tiga pemain keturunan yang bergabung.
Ketiga pemain keturunan tersebut adalah Jim Croque (Vitesse Arnhem), Kai Boham (Almere City) dan Max Christoffel (Willem II).
Ketiga pemain ini semuanya berasal dari Belanda dan merupakan pemain keturunan karena memiliki darah Indonesia dari silsilah keluarganya
Baca Juga: Gabung Kembali di Lechia Gdansk, Witan Sulaeman: Saya Ingin Bermain di Sini
Sejatinya tidak hanya tiga pemain ini saja yang dijadwalkan akan bergabung. Masih ada nama Ivar Jenner yang juga berasal dari Belanda dan dipanggil untuk bergabung TC Timnas Indonesia U-19 untuk Piala AFF U-19.
Namun, Ivar Jenner tak bisa bergabung karena satu alasan penting. Alasan apa yang dimaksud tersebut?
Ikut Pramusim FC Utrecht
Dilansir dari kicauan akun @FT_IDN di media sosial Twitter, Ivar Jenner diketahui harus absen dari TC Timnas Indonesia U-19 karena bergabung FC Utrecht dalam melakoni pramusim.
Gelandang berusia 18 tahun itu dimasukkan ke dalam skuat FC Utrecht untuk menjalani pramusim jelang musim 2022/2023 bergulir.
Sebagai informasi, Piala AFF U-19 sendiri bukanlah kompetisi resmi FIFA. Sehingga, FC Utrecht selaku pemilik Ivar Jenner berhak menolak pemainnya itu bergabung.
Tag
Berita Terkait
-
3 Debutan Piala Dunia 2026 Punya Nilai Pasar Lebih Rendah Dibanding Timnas Indonesia
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Ada Nuansa Barcelona dalam Persaingan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Starting XI Bintang yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Emil Audero, Jay Idzes hingga Szoboszlai
-
SEA Games 2025 Bisa Ganjal Momentum Marselino Ferdinan di AS Trencin?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Tanpa 3 Pemain Andalan, Persib Bandung Tetap Targetkan Kemenangan atas Dewa United
-
3 Debutan Piala Dunia 2026 Punya Nilai Pasar Lebih Rendah Dibanding Timnas Indonesia
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Ada Nuansa Barcelona dalam Persaingan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Bukayo Saka Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal Sampai 2030
-
Starting XI Bintang yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Emil Audero, Jay Idzes hingga Szoboszlai
-
Link Live Streaming Persijap Vs Semen Padang Sore Ini, Sebelum Persija Jakarta vs Persik Kediri
-
SEA Games 2025 Bisa Ganjal Momentum Marselino Ferdinan di AS Trencin?
-
Pelatih yang Tak Pernah ke Haiti Bawa Permata Karibia ke Piala Dunia Setelah 52 Tahun