Suara.com - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengapresiasi pola rotasi dan kombinasi pemain yang menjadi strategi tim pelatih hingga Laskar Mahesa Jenar bisa memuncaki klasemen Grup A Piala Presiden 2022 dan lolos ke perempatfinal.
Yoyok Sukawi menilai pola rotasi yang dilaksanakan tim pelatih PSIS memunculkan banyak skema dalam tim.
"Rotasi dan kombinasi yang dilakukan tim pelatih sejauh ini baik. Dimana para pemain baru dan lama, senior dan muda bisa bekerja sama dengan baik di lapangan," katanya seperti dimuat AyoSemarang --jaringan Suara.com, Senin (27/6/2022).
Yoyok juga sangat mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang telah memastikan diri menjadi pemuncak Grup A dengan raihan poin yang tak terkejar tim lain.
Menurut Yoyok, para pemain PSIS telah berhasil melalui jadwal yang cukup padat dengan hasil yang maksimal.
"Pertama, tentu apresiasi kepada semangat juang para pemain yang telah berhasil mendapat hasil maksimal walaupun jadwal cukup padat," katanya.
"Tidak mudah loh bermain dengan jadwal yang cukup padat namun tetap bisa konsisten memberi penampilan terbaik," tambah Yoyok.
Namun, Yoyok juga menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah untuk PSIS dalam menatap kompetisi Liga 1 musim ini, apalagi kompetisi ke depan cukup panjang dan butuh konsistensi.
"Ke depan kami juga terus lalukan evaluasi-evaluasi, perbaikan-perbaikan untuk tim ini. Jangan cepat puas, terus belajar, dan menjadi lebih baik supaya tujuan utama kami di Liga 1 bisa terpenuhi," pungkasnya.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Dewa United FC di Piala Presiden 2022
PSIS dipastikan meraih puncak klasemen Grup A setelah melibas PSS Sleman dengan skor 5-2 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (24/6/2022) pekan lalu, sekaligus mematenkan perolehan 10 poin.
PSS menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan 4 poin, namun hanya memiliki satu laga sisa sehingga berpotensi disalip tiga tim lain, yakni Persita Tangerang, Dewa United FC, dan Persis Solo.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Alasan Piala Presiden 2026 Tanpa Diikuti Tim-tim Super League
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Oxford United Salahkan Indonesia Bikin Ole Romeny Cedera
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib