Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kembali menyoroti jadwal pertandingan yang terlalu malam dan padat. Mereka pun menggalakkan kampanye #SafetyForAll dengan harapan adanya perubahan.
Kampanye yang digerakkan oleh APPI ini mewakili seluruh pesepakbola Tanah Air. Bukan tanpa alasan, ada beberapa aspek yang dianggap merugikan dari segala pihak.
Jam kick-off yang terlalu malam seperti di turnamen Piala Presiden 2022 pada pukul 20.30 WIB mengganggu jam istirahat pemain. Ini bisa mempengaruhi kesehatan dan penampilan pemain dalam sebuah pertandingan.
"Berdasarkan berbagai penelitian, pertandingan sepakbola yang dilangsungkan larut malam memiliki pengaruh yang nyata pada kuantitas tidur para pesepakbola di malam tersebut, baik secara obyektif maupun subyektif yang tentu berpengaruh pada performa bermain di lapangan," tulis APPI dalam keterangan resminya, Kamis (30/6/2022).
"Selain jam kick-off, terlalu padatnya jadwal pertandingan pada suatu turnamen ataupun kompetisi akan sangat berpengaruh kondisi dan stamina mereka."
Waktu pertandingan tidak hanya berpengaruh untuk pemain melainkan juga suporter. Bagi penonton yang datang langsung ke stadion bisa meningkatkan risiko terjadinya kriminalitas.
"Sedangkan bagi para penonton yang menyaksikan dari layar kaca, pertandingan yang berakhir larut malam juga dirasa sangat berpengaruh, terutama bagi penonton yang masih berusia anak-anak, karena seperti yang kita ketahui, olahraga sepakbola merupakan permainan yang digemari oleh berbagai usia."
Selain itu, kondisi pandemi COVID-19 yang berangsur mereda membuat antusias penggemar sepakbola untuk datang langsung ke stadion menjadi luar biasa. Sementara kapasitas penonton di tribun masih harus dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Oleh sebab itu, APPI berharap panitia penyelenggara pertandingan bisa memikirkan keselamatan dan kesehatan pemain. Untuk para pendukung juga diingatkan agar tidak memaksa hadir jika memang tidak punya tiket.
Baca Juga: Hadapi Persib di Perempatfinal Piala Presiden, Seto Nurdiantoro Nantikan Ketajaman PSS
"Terkait dengan hal-hal tersebut, APPI bersama seluruh pesepakbola di Indonesia menggerakan kampanye #SafetyForAll, sebuah kampanye yang menyuarakan keinginan bersama agar sepakbola Indonesia menjadi olahraga yang aman, nyaman, dengan memperhatikan dan melibatkan semua stakeholder-nya."
"Karena seperti yang kita telah ketahui, saling respek adalah kunci dalam olahraga dan adanya karena satu ego yang dipaksakan tentu dapat mengakibatkan duka bagi yang lain nya. Karena sejatinya sepakbola, adalah untuk semua."
Berita Terkait
-
STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh
-
Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jelang Persib Bandung vs Persis Solo, Bojan Hodak Kebingungan
-
Nasib Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Usai Aston Villa Gebuk Man City
-
Di Tengah Skandal Sanksi FIFA, Malaysia Justru Siapkan 27 Pemain Naturalisasi Baru
-
Persis Solo Siapkan Taktik Penguasaan Bola Kunci Kalahkan Persib Bandung
-
Marc Klok Ungkap Persib Wajib Raih 3 Poin Krusial di GBLA Demi Puncak Klasemen
-
Kriteria Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia Menurut Beckham Putra
-
Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen, Mikel Arteta Malah Cemas, Ada Apa?
-
Buat Malu Kevin Diks Cs, Remaja 17 Tahun Ini Panen Pujian
-
Resmi Diluncurkan Gianni Infantino, Bagimana Format Piala ASEAN FIFA?
-
Head to Head Persib Bandung vs Persis Solo Jelang Laga Pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026