Suara.com - Pelatih Persik Kediri Javier Roca turut memberikan komentar terkait insiden di Trofeo Meet the Star, yang menghadirkan bintang sepak bola dunia Ronaldinho, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6).
"Saya dibesarkan di lingkungan bola sejak kecil dan setiap hari selalu berbicara tentang bola, mulai teknik, taktik dan fisik. Semua punya hak untuk menilai apapun, namun saya tidak bisa menilai pernyataan seseorang yang belum lama di sepak bola," kata Javier Roca di Kediri, Kamis.
Dia menegaskan dalam pertandingan timnya datang sebagai tim profesional. Para pemain bermain all out saat bertanding.
"Yang jelas kami datang sebagai tim profesional, namun memang ada instruksi khusus bahwa setiap pemain jangan sampai mengganggu, jadi tidak boleh sama sekali memberikan tekanan kepada permainan Ronaldinho," kata dia.
Dirinya juga senang saat pertandingan tersebut tidak ada pemain yang mengalami cedera, baik di tim Persik Kediri maupun tim lawan.
Bahkan, setelah pertandingan selesai, dirinya juga berbicara dengan Ronaldinho.
"Usai pertandingan saya juga berbicara langsung dengan Ronaldinho, saya katakan jika tim kami ada kesalahan saya meminta maaf. Namun dia tidak mempermasalahkan, memang sedikit lelah tapi bukan karena permainan di lapangan tapi sudah capai duluan, yang paling terpenting dia mengatakan sangat senang di Indonesia dan semoga bisa kembali bermain di Indonesia," kata coach Roca.
Manajemen Persik kecewa dan memberikan pernyataan terkait dengan tim Persik Kediri yang dituding bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai "adu kungfu" merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau.
Dari match summary yang dikeluarkan wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapatkan kartu kuning maupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu dengan tuan rumah Arema FC.
Baca Juga: 6 Pesepak Bola Top Dunia yang Pernah Berkunjung ke Indonesia, Terbaru Ada Ronaldinho
Khusus di laga pertama, saat Ronaldinho turun bermain, dari total 12 kali pelanggaran, Persik Kediri tercatat hanya membuat empat kali pelanggaran, sementara delapan pelanggaran lainnya dilakukan oleh RANS Nusantara.
Dari data tersebut, pernyataan "adu kungfu" telah terbantahkan. Tim Macan Putih, julukan Persik Kediri juga selalu mengedepankan sportifitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apapun, termasuk saat turnamen pramusim serta pertandingan tidak resmi atau persahabatan.
Sepanjang pertandingan, saat Ronaldinho turun bermain, para pungggawa Persik Kediri juga memberikan penghormatan dan kesempatan bagi Ronaldinho menunjukkan skill-nya tanpa mendapatkan tekanan apapun. Namun, statistik juga menunjukkan suplai umpan kepada Ronaldinho juga sangat minim. Ada dua momen saat Ronaldinho berada dalam posisi bebas namun tidak diberikan umpan.
Untuk itu, manajemen Persik Kediri mengembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada penyelenggara.
Berita Terkait
-
Debut di Indonesia, Marcos Reina Tertantang Bawa Persik Kediri Bersaing di BRI Super League
-
Marcos Reina: Liga Indonesia Sangat Menantang Bagi Saya
-
BREAKING NEWS! Torres Resmi Jadi Pelatih Persik Kediri
-
Tinggalkan Persik Kediri, Ong Kim Swee Resmi Gabung Akademi Mokhtar Dahari
-
Persik Kediri Lelang Jersey untuk Korban Bencana Sumatera: Persib hingga Persija Kapan Nyusul?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Eks Tangan Kanan STY Kasih Wejangan ke Timnas Indonesia U-22 Asuhan Indra Sjafri
-
Belajar dari Filipina: 2 Kelemahan Fatal Myanmar yang Wajib Dieksploitasi Timnas Indonesia U-22
-
Skenario Khusus agar Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Ini 3 Calon Lawan Berbahaya Persib Bandung di Babak 16 Besar ACL 2
-
Berapa Skor Terakhir Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games?
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti