Suara.com - Beberapa hari lalu pecinta sepak bola dunia dikejutkan dengan bocoran rekaman pembicaraan antara Sergio Ramos dengan Presiden RFEF Luis Rubiales pada 2020 di mana bek berusia 33 tahun itu, yang saat itu masih menjadi kapten Real Madrid, meminta bantuan untuk memenangi Ballon d'Or.
Sekarang, Jumat (1/7/2022), bab skandal Sergio Ramos dan Luis Rubiales dilanjutkan. El Confidencial, dilansir Football Espana, kembali membeberkan rekaman keduanya.
Kali ini bukan tentang Ballon d'Or, tapi tentang keluhan Ramos tentang kemenangan Barcelona atas Leganes.
Pada tahun 2019, Barcelona berhasil mengalahkan Leganes 3-1. Namun hasil laga itu sepertinya tidak membuat Ramos senang, dan langsung menelepon Rubiales.
“Rubi, kami mulai sangat khawatir dengan masalah VAR, terutama dengan Barcelona. Ini benar-benar memalukan dan wasit tidak berani melakukannya. Apakah Anda melihat pelanggaran dari [Luis] Suarez pada kiper untuk skor 2-1? Itu lelucon," keluh Ramos.
Menurut Mundo Deportivo, keluhan Ramos tersebut ditanggapi Rubiales keesokan harinya.
“Selamat siang, Sergio. Anda adalah kapten tim nasional, Anda memiliki ratusan atau ribuan pertandingan di belakang Anda dan lebih baik dari siapa pun yang Anda pahami bahwa terkadang ada pendapat berbeda tentang sebuah fakta," ujar Rubiales.
"Seperti yang Anda ketahui, saya tidak terlibat dalam masalah ini. Kami bekerja dari hari ke hari sehingga Komite Wasit memiliki lebih banyak alat dalam membantu tugas pengadil.”
“Sangat benar secara politis, selamat. Saya mengharapkan pendapat pribadi tentang hal Barcelona dari kemarin, karena ini adalah skandal dan sekarang mereka ditakdirkan untuk memenangkan liga dengan satu atau lain cara. Aku mengerti pendirianmu. Pelukan hangat."
Baca Juga: Jordi Amat Resmi Pindah ke JDT, Dapat Dukungan dari Mantan Bek Barcelona
Berdasarkan rekaman tersebut, mantan kapten Real Madrid itu tampaknya bisa tenang karena pendapatnya didukung Rubiales. Namun hal itu memicu satu pertanyaan, yaitu sedekat apa hubungan Rubiales dengan Ramos sehingga dia mendapat perlakuan istimewa dari sang presiden federasi.
Di akhir musim 2018/19, Barcelona keluar sebagai juara La Liga dengan mengoleksi 87 poin di akhir musim. Diikuti Atletico Madrid di tempat kedua dengan 76 poin.
Sementara Real Madrid yang hanya mengantongi 68 poin di musim itu, finis di posisi ketiga.
Berita Terkait
-
Fabio Capello Bongkar Gaya Hidup Ronaldo di Real Madrid: Dia Pesta Semalam Suntuk
-
Tak Dipanggil Timnas Inggris, Jude Bellingham Malah Jadi Pawang Jerapah
-
Zinedine Zidane Pastikan Akan Kembali Melatih, Bisa Gantikan Patrick Kluivert?
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Mimpi Garuda ke Panggung Dunia Dua Kali Hancur oleh Irak
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
8 Bintang Timnas Indonesia Gagal Debut di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Terbuang?
-
Gara-gara Ayahnya Gagal, Justin Kluivert Terpaksa Kunci Kolom Komentar Instagram
-
Beda Jauh dengan Kluivert! Dick Advocaat Bawa Semangat Ini ke Curacao
-
DPR Minta PSSI Benahi Liga Indonesia Hingga Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini
-
Sama-sama Pelatih Baru di 2025, Statistik Carlo Ancelotti dan Patrick Kluivert Bak Langit dan Bumi
-
Terbongkar! Carlo Ancelotti Digaji Bukan dari Uang Pemerintah Brasil
-
Komisi X DPR Minta Patrick Kluivert Dievaluasi Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Kenang Momentum Indah Bersama STY