Suara.com - Penyerang Belanda Luuk de Jong telah bermain di La Liga Spanyol selama tiga tahun. Tiba di tahun 2019 dari PSV Eindhoven ke Sevilla, ia telah kembali ke klub yang sama dengan pengalaman yang jauh lebih banyak.
Luuk de Jong memenangkan Liga Europa bersama Sevilla di musim pertamanya dan meskipun tidak menjadi starter reguler, akhirnya menjadi orang yang menentukan di semifinal dan final.
Musim kedua yang kurang sukses diikuti dengan pinjaman ke Barcelona di mana ia diharapkan menjadi cadangan.
Selama kurun waktu 9 bulan, ia berubah dari cadangan menjadi salah satu pemain yang namanya kerap disebut-sebut fans di akhir musim 2021/22.
Meski di akhir musim Barcelona tidak memperpanjang kontrak peminjaman dan memilih memulangkannya ke Sevilla, de Jong mengatakan tidak pernah menyesal.
Karena bermain di Spanyol telah memberinya kenangan indah.
“Saya pernah menjadi pemain Barcelona dan pada satu titik Camp Nou meneriakkan nama saya. Di Sevilla kami memenangkan Liga Europa dan saya tampil sebagai penentu di final dengan dua gol," kata de Jong.
"Saya bisa melihat ke belakang dengan perasaan bangga,” sambungnya dikutip Football Espana.
“Meskipun Saya masih belum mengetahui semuanya. Saya pikir hanya setelah karier saya, saya akan menyadari betapa indahnya hal tersebut.”
Baca Juga: Franck Kessie Ungkap Xavi Alasan Dirinya Gabung Barcelona
“Saya tidak memenangkan gelar di Barcelona tetapi kepuasan ada dalam hal lain."
"Saya telah menerima banyak reaksi bagus setelah kepergian saya dari Barcelona. Dari seluruh klub, tidak hanya manajer dan pemain, tetapi juga direktur. Mereka menghargai cara saya bersikap.”
Saal kemungkinan dirinya bertahan di Barcelona jika klub tersebut tidak dilanda masalah finansial, De Jong mengaku tidak tahu.
“Bisakah saya tinggal di Barcelona yang sehat selama satu tahun lagi? Saya tidak tahu."
“Di akhir musim saya menemui Jordi Cruyff dan bertanya 'bagaimana situasinya?' Manajemen di Barcelona mengindikasikan bahwa mereka bekerja dengan banyak pemain. Saya bukan prioritas dan saya mengerti itu.”
“Saya memilih jalan saya sendiri. Di Barcelona yang sehat, siapa tahu, saya bisa bermain lebih dari satu musim. Tapi saya juga bisa memilih PSV dalam skenario itu.”
Berita Terkait
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Barcelona Ketar-Ketir Jelang Laga El Clasico, Hansi Flick Senewen
-
Waktunya Pergi, Pep! Orang Terdekat Desak Guardiola Tinggalkan Manchester City
-
Barcelona Tolak Klub Basket Israel Pinjam Stadion
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Ole Romeny Bersyukur meski Timnas Indonesia Terancam Gagal ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Eder Militao Sempat Ingin Pensiun! Ungkap Perjuangan Kelam Setelah Cedera Parah
-
Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Mendagri Malaysia Akui Aturan Hukum Bisa Ia Ubah
-
Adik Miliano Jonathans Ingin Ikuti Jejak Sang Kakak, Bela Timnas Indonesia?