Suara.com - Pelatih Timnas Laos U-19 Hans Michael Weiss mengatakan dirinya cukup optimistis jika timnya dapat melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 2-1 pada lanjutan pertandingan Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Kamis.
Berbicara seusai pertandingan di Jakarta, Kamis, Hans menjelaskan timnya membutuhkan dua poin lagi dan diharapkan itu bisa didapatkan ketika menghadapi Singapura (9/7/2022) serta Malaysia (11/7/2022).
"Ya tentu saja, kita memilikinya di tangan kita, kami membutuhkan dua poin lagi dan kami harus dapat melakukannya," ujar Hans seperti dimuat Antara.
Soal pertandingan menghadapi Kamboja, pelatih asal Jerman itu mengatakan, timnya mampu mendominasi pertandingan di babak pertama.
Dirinya menilai seharusnya Laos dapat mencetak satu gol lagi di babak pertama sehingga membuat diri mereka aman namun hal tersebut tidak terwujud.
"Di babak kedua, kami harus melakukan pergantian pemain, di mana pergantian tersebut tidak berjalan begitu baik, karena pemain pengganti tidak dapat menjalankan perannya sesuai yang kami inginkan," ungkap Hans.
"Tapi kami harus melakukannya, kami berusaha keras, kami kebobolan, tapi pada akhirnya kami layak mendapatkan kemenangan," sambungnya.
Pada pertandingan ini, dua gol Laos lahir dari penyerang Peeter Phanthavong di babak pertama, sedangkan Laos membalas melalui Sovan Dauna lima menit sebelum laga berakhir.
Kemenangan ini membawa Laos kembali menduduki puncak klasemen Grup B Piala AFF U-19 dengan raihan 6 poin dari dua pertandingan.
Selanjutnya Laos akan menghadapi Singapura pada lanjutan pertandingan Grup B Piala AFF U-19, Sabtu (9/7/2022) mendatang.
Pemain Timnas Laos U-19 merayakan keberhasilan mencetak gol pertama menghadapi Timor Leste pada pertandingan Grup B Piala AFF U19 di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (3/7/2022). (ANTARA/Aldi Sultan)
Berita Terkait
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Mengapa Anak Muda Rentan Jadi Korban? Lokakarya Indonesia-Kamboja Ungkap Modus Baru Penipuan Online
-
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Banyak Polisi Preman dan Intel Dikerahkan Selama SEA Games 2025
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025