Setelah melakukan reformasi, Gillingham FC kembali ke Football League pada 1950. Pada tahun tersebut, Football League yang berkiprah di kasta keempat.
Gillingham FC pun merengkuh kesuksesan dan meraih gelar pertamanya pada 1964 di bawah arahan Freddie Cox, yang membuat The Gills kemudian naik kasta.
Sempat turun kasta pada musim 1970/1971, Gillingham FC kembali ke kasta ketiga pada musim 1973/1974 dan terus bertahan di kasta ketiga di tahun-tahun berikutnya.
Selama bermain di kasta ketiga, Gillingham FC selalu kesulitan untuk promosi ke kasta kedua. Meski begitu, di kasta ini The Gills bisa melahirkan banyak bintang besar di sepak bola Inggris.
Gillingham FC mampu melahirkan nama-nama seperti Steve Bruce dan Tony Cascarino yang didatangkan dari klub amatir.
Memasuki tahun 1990 an, Gillingham FC kembali turun kasta ke kasta keempat dan hampir turun kasta ke kompetisi Football Conference.
Perjalanan buruk di awal tahun 90 an dikarenakan Gillingham FC mengalami krisis keuangan hingga masuk ke administrasi.
Barulah pada tahun 1995, pengusaha asal London bernama Paul Scally mengakuisisi klub dan Gillingham FC bisa kembali berkiprah di bawah pemiliknya hingga saat ini.
Namun tetap saja, Gillingham FC tak pernah bisa naik ke pentas teratas atau Premier League. Pencapaian terbaik The Gills adalah promosi ke Division One atau kasta kedua pada musim 1999/2000.
Baca Juga: Baru Gabung, Prestasi Elkan Baggott di Timnas Indonesia Jadi Sorotan Gillingham FC
Setelahnya, Gillingham FC turun kasta dan berkutat di kasta ketiga dan keempat sepak bola Inggris atau League One dan League Two.
Kini, Gillingham FC akan berkiprah di League Two atau kasta keempat, usai musim lalu terdegradasi dari kasta ketiga usai finis di peringkat ke-21 dari 24 klub.
Penulis: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Oxford United Tekuk Klub Elkan Baggott, Ole Romeny Hampir Cetak Gol Indah
-
Selamat Tinggal! Elkan Baggott Terusir dari Ipswich Town Januari 2026
-
Portugal Kalah, Cristiano Ronaldo Kartu Merah karena Nyikut Rekan Setim Elkan Baggott
-
Siapa Massimo Luongo? Pemain Keturunan Bima yang Kini Rival Elkan Baggott di Liga Inggris
-
Elkan Baggott Hilang Usai Bawa Ipswich Town U-21 Tak Terkalahkan, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Bukan Jay Idzes, Pemain Ini yang Jadi Target Utama AC Milan di Bursa Transfer
-
Panas! Pemain Muda MU Serang Balik Ruben Amorim Usai Komentar Kontroversial
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?