Suara.com - Perjalanan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF harus terganjal. Regulasi baru yang dikeluarkan oleh panitia AFF Cup U-19 2022 membuat timnas Indonesia gagal memasuki babak final.
Hal ini tentu menjadi sorotan publik karena regulasi baru saja dikeluarkan dan membuat Indonesia dirugikan walaupun menang telak dalam pertandingan.
Jika regulasi sebelumnya untuk menentukan siapakah yang layak masuk ke babak final adalah selisih gol, di regulasi yang terbaru menggunakan sistem klasemen kecil dengan menghitung head to head.
Banyak pihak yang menyayangkan hal ini dapat terjadi, mengingat kans besar timnas Indonesia untuk menjuarai AFF tahun ini sudah di depan mata.
Sepak terjang timnas Indonesia di ajang AFF memang tak bisa diragukan. Saat masuk dalam jajaran tim yang berlaga di AFF pertama kali pada tahun 2002, timnas Indonesia belum memperlihatkan kualitas yang cemerlang .
Di awal keikutsertaan timnas Indonesia, AFF masih mengusung konsep timnas U-20 dan di tahun 2003 berganti menjadi U-18. Bahkan di tahun 2002 dan 2003, Indonesia gagal memasuki fase grup dan sudah kalah di awal penyisihan.
Perjuangan timnas Indonesia terhitung telah mengikuti 10 pertandingan dan menjadi tuan rumah sebanyak 3 kali.
Bertahun-tahun mencoba peruntungan di pagelaran Piala AFF U-19, tahun 2013 menjadi titik tertinggi yang pernah dicapai oleh timnas Indonesia U-19 dalam ajang bergengsi Asia Tenggara ini.
Tim yang dilatih oleh coach Indra Sjafri di tahun 2013 dan diperkuat oleh deretan pemain muda seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Zulfiandi tersebut awalnya tidak terlalu menargetkan menjadi juara AFF, hanya saja kegigihan mereka seolah terbayarkan.
Baca Juga: Apa itu Head to Head? Aturan yang Membuat Indonesia Tersingkir dari AFF meski Menang Besar
Pertandingan AFF Cup U-19 tahun 2013 tersebut berawal ketika Indonesia berhasil menjadi runner up grup B dan masuk ke babak semifinal.
Laga semifinal melawan Timor Leste dan berhasil dimenangkan oleh Evan Dimas dkk. Pertandingan tersebut membawa Indonesia ke babak final melawan Vietnam.
Dalam laga tersebut, permainan kedua tim begitu sengit sehingga diberlakukan babak pinalti karena skor yang imbang.
Perjuangan skuad Garuda akhirnya terbayarkan setelah Ravi Murdianto, berhasil membobol gawang timnas Vietnam dengan skor 7-6 dan memboyong piala AFF U-19 setelah 20 tahun lebih Indonesia tidak meraih gelar apapun di dunia sepakbola.
Perjalanan timnas Indonesia tak selamanya berjalan mulus. Setelah euforia kemenangan AFF Cup 2013, statistika pemain dan pelatih cenderung menurun bahkan sampai tak lolos ke babak grup.
Hingga di tahun 2017, sepakbola Indonesia kembali bangkit dan berhasil mendapat gelar juara ketiga pada pagelaran AFF Cup 2017. Performa pemain seolah stabil dan kembali mendapatkan juara ketiga di AFF Cup 2018 dan 2019.
Berita Terkait
-
Apa itu Head to Head? Aturan yang Membuat Indonesia Tersingkir dari AFF meski Menang Besar
-
Regulasi "Head to Head" Rugikan Indonesia di AFF U-19 2022, Shin Tae-yong: Turnamen Ini Aneh
-
Timnas Indonesia U-19 Tersingkir Menyakitkan, Media Vietnam: Mereka Harus Salahkan Diri Sendiri
-
Potret Pedihnya Para Pemain Timnas U-19 Tersisih di Piala AFF Karena Regulasi
-
Kecewa dengan Permainan Thailand dan Vietnam, PSSI akan Protes ke AFF: Kami Cukup Dirugikan!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Calvin Verdonk Hadapi AS Roma, Ini Jadwal Lengkap Liga Europa
-
Persib Bandung Dipastikan Dapat Dukungan Langsung Bobotoh di Kandang Bangkok United
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak